LOTIM – Sebagai perusahaan BUMD di Lombok Timur, PT. Energi Selaparang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik kepada pemerintah Daerah.
Direktur PT. Energi Selaparang H. Zainal Abidin Selasa (29/12) kepada wartawan Radarmandalika menjelaskan, saat ini perusahaan terus melakukan kegiatan produksi untuk mencukupi permintaan pasar dengan kapasitas mesin yang dimiliki yaitu 8 line.
“Tahun 2021 kita mengejar market- market besar seperti perhotelan,” terangnya.
Di akuinya target tersebut tentunya harus di dorong dengan ketersediaan SDM dan alat produksi yang cukup. Kapasitas sekarang menurutnya tidak akan mencukupi untuk produksi air minum dalam kemasan dari target pasar tersebut.
“Kita akan upgrade mesin yang 8 line menjadi 16 line, sehingga dari yang 200 dus perjam bisa naik menjadi 400 dus perjam,” terangnya.
Upgrade ini tegasnya tentunya harus di dorong oleh kemampuan finansial yang cukup sehingga capaian yang di harapkan dapat terpenuhi.
“Kita berharap pemerintah daerah dapat memberikan tambahan modal untuk pengadaan mesin ini,” harapnya.
Di akuinya saat ini pihaknya sudah mampu memberikan PAD sesuai dengan perundang- undangan yaitu 55 persen dari keuntungan perusahaan.
“Ini adalah bentuk komitmen kita kepada pemerintah daerah,” terangnya.
Selain itu PT Energi Selaparang dengan Bisnis Air minum dalam Kemasan dengan merek dagang Asel dan Jasa energi yaitu SPBUN pada tahun 2021 akan terus berupa mengembangkan pangsa pasar sperti penambahan kuota BBM dan pembuatan SPBUN baru di Takaluk.
Dari sisi pengembangan SDM pihaknya juga sudah mampu memberikan hak kepada para karyawannya sesuai dengan UMK/UMP, miskipun 20 persen karyawan non skil seperti penjaga SPBUN dan clean servis masih di upayakan.
“Pegawai non skil akan kita tingkatkan sesuai dengan kemajuan perusahaan nantinya,” tutupnya. (cr-ndi)