PRAYA – Pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di Desa Barabali, dan revitalisasi sentra pengolahan pangan (Agro) di Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), dinilai hanya menghambur-hamburkan uang.
Berbagai sorotan dilakukan berbagai pihak terhadap proyek tersebut. Salah satunya LSM Gempar NTB. Dimana, proyek itu dinilai hanya akan menghambur-hamburkan uang negara.
Aktivis Gempar NTB, Muhamad Subur mengatakan, pihaknya menduga kalau pembangunan KIHT itu tidak tepat sasaran. Lokasi pembangunannya tidak tepat. Sehingga pihaknya menilai proyek Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Loteng 2023 senilai Rp 4,1 miliar hanya akan menghambur-hamburkan uang negara.
“Kesannya hanya menghabiskan anggaran saja, asal bangun saja,” katanya pada Radar Mandalika, belum lama ini.
Pihaknya mempertanyakan kenapa pembangunan KIHT ini dibangun di Desa Barabali. Padahal, dikatakan kawasan petani penghasil tembakau itu mayoritas di Kecamatan Praya Timur, Kecamatan Janapria, dan Kecamatan Kopang. “Seharusnya kepada dinas terkait, untuk langkah selanjutnya, pemerintah daerah harus lebih teliti dan hati-hati lagi, dalam suatu pembangunan sehingga bermanfaat untuk masyarakat,” katanya mengingatkan.
Lebih lanjut, pihaknya juga sangat menyayangkan jika pembangunan sentra pengolahan pangan (Agro) di Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang. Karena, bangunan yang sudah ada sebelumnya yang diwacanakan untuk dijadikan tempat menampung hasil buah, namun tidak difungsikan maksimal sesuai peruntukan, dan bahkan terkesan ditelantarkan begitu saja. Terus sekarang direvitalisasi.
“Sekarang dibangun ulang dengan dana yang fantastis memang di luar logika,” tandasnya.
Pembangunan sentra pengolahan pangan (Agro) itu dikerjakan dengan besaran anggaran Rp 8.632.152.000. Kekhawatirannya dengan nilai yang cukup fantastis itu hanya akan berujung kesia-siaan.
“Jikalau nanti pekerjaan revitalisasi sentra pengolahan pangan tersebut rampung dan tidak difungsikan secara maksimal sesuai hajatan, maka anggaran dana yang digunakan sebesar Rp 8 miliar lebih akan sia-sia. Tidak akan memberi manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan kemajuan daerah,” katanya.
“(Kalau) kegagalan pembangunan ini atau manfaatnya tidak dilakukan sebagaimana dengan perencanaannya, kita harus betul-betul pertanyakan kepada pemerintah daerah,” tambahnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi di website LPSE Kabupaten Lombok Tengah, tender pembangunan KIHT dimenangkan oleh PT Nara Tunas Karya dengan nilai kontrak Rp 4.160.463.860,33 dari pagu Rp 4.290.586.879. Sedangkan tender revitalisasi sentra pengolahan pangan (Agro) (DAK FISIK) dimenangkan oleh CV. Putri Jaya dengan nilai kontrak Rp 8.632.152.000 dari pagu Rp. 8.924.499.000.
Pantauan di lapangan, Rabu (12/7), alat berat masih terlihat di lokasi pembangunan sentra pengolahan pangan (Agro), dan pengerjaan pembangunan sudah dimulai.(zak)
Kepada Yth,
Perusahaan Kontraktor/Sub Kontraktor/Miggas/Supllier Dll
Di-Tempat
Attn. Pimpinan/Finance
From : dwerta merazi al -aziz
Perihal : Jasa Bank Garansi & Surety Bond Tanpa Agunan
Dengan hormat,
Perkenankan saya dwerta merazi al-aziz dari PT.MITRAJASA INSURANCE Perkasa (Bank Guarantee & Surety Bond),dimana perusahaan kami telah di Back Up oleh Bank Umum (BANK MANDIRI, BNI, BCA, BTN, BANK EXIM, BANK BUKOPIN,BANK JATIM, J-TRUST, Bank Bukopin Syariah dll) maupun Asuransi yang sudah terdaftar di Depkeu-OJK(Asuransi Askrindo, Jasindo, Jamkrindo, Jamsyar, Ramayana, Bumida 1967, Bosowa, Tugu Pratama, ACA,Rama Cipta Wibawa, BOSOWA, Berdikari ) dan Bank Garansi yang kami terbitkan telah diterima di instansi pemerintah, BUMN, BUMD, BUMS, KPS, PERTAMINA, (VICO, CNOOC, CHEVRON, CONOCO, TOTAL E & amp; P INDONESIE, MABES TNI, MABES POLRI) dll. Pada kesempatan ini menawarkan kerjasama dibidang penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond dengan kemudahan tanpa Agunan (Non Collateral) proses cepat dan polis diantar, dengan rincian dan kondisi sebagai berikut:
JENIS JAMINAN
RATE BANK GARANSI
Per 3 Bulan
Per 6 Bulan
Per Tahun
Jaminan Penawaran
2,5%
3%
3,75%
Jaminan Pelaksanaan
2,5%
3%
3,75%
Jaminan Uang Muka
2,75%
3,25%
4%
Jaminan Pemeliharaan
2,5%
3%
3,75%
JENIS JAMINAN
RATE ASURANSI / SURETY BOND
Per 3 Bulan
Per 6 Bulan
Per Tahun
Jaminan Penawaran
0,25%
0,50%
0,80%
Jaminan Pelaksanaan
0,30%
0,60%
0,80%
Jaminan Uang Muka
0,35%
0,65%
0.85%
Jaminan Pemeliharaan
0,30%
0,60%
0.80%
LINES OF INSURANCE
1.Contractor all risk (CAR)
2.Conprenshive general liability ( CGL)
3.Workman compensation liability (WCL)
4.Automobile liability (AL)
5.Custom bond
6.Property all risk (PAR)
7.Erection all risk ( EAR)
8.Marine hull insurance (MH)
9.Cargo
10. Sp2d Akhir Tahun ( Surat Perintah Pencairan Dana )
11.KMK (kredit modal kerja)
Besar harapan kami kiranya perusahaan kami diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan bapak/ibu kelola terutama dalam hal perlindungan terhadap resiko (Wan Prestasi) baik itu proyek yang sedang berjalan / akan dilaksanakan maupun proyek yang sudah berjalan kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu proses cepat serta jaminan polis siap di antar.
Demikianlah penawaran dari kami, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang,atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam, dwerta merazi al -aziz
PT.MITRA JASA INSURANCE
Alamat :Jl. Persahabatan Timur 1 No 7, Rawamangun Jakarta Timur
Telp/Wa : 082280671388