KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID HL Najmul Erpan

PRAYA – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Lombok Tengah angkat bicara terkait belum terbayarnya insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes), yang bertugas pada masa pandemic covid-19 tahun 2020. PPNI mendesak pemerintah untuk segera menyelsaikan pembayaran insentif nakes.  

Ketua PPNI Lombok Tengah, HL Namun Erpan menegaskan, nakes selama ini sudah melakukan tugas dengan baik. Yakni dari testing, tracking dan tretmen dan sudah dilakukan maksimal.

“Bagaimanapun pemerintah harus melakukan pembayaran terhadap insentif nakes, bagaimanapun caranya,” tegasnya kepada media.

Erpan mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah Lombok Tengah yang mengorbankan nakes dalam persoalan ini. Mereka bekerja dengan meninggalkan anak istri, suami dengan ancaman kerja yang mematikan.

Erpan berharap apa yang sudah menjadi kewajiban sebagai nakes dan bagaimanapun regulasi kementerian dan perpres yang mengatur tentang hal tersebut, harusnya pemerintah membayarkan insentif nakes mengingat merupakan hak petugas Nakes Covid-19.

“Adapun keterlibatan Nakes perawat yang menangani Covid itu ada di tataran Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan, secara menyeluruh bersama dokter dan nakes lainnya,” katanya tegas.

Bahkan dari perawat sendiri, pihaknya membeberkan ikut andil dalam tracking, langsung turun ke lapangan ketika ada laporan. Kemudian pemakaman jenazah dan perawatan pasien Covid-19 menjadi garda terdepan.”Mohon diperhatikan,” katanya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 284

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *