LOTENG—Pemerintah Desa Tanak Beaq, Kecamatan Batukliang Utara menaruh perhatian terhadap potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khususnya melalui keberadaan pasar tradisional yang dinamakan Peken Balang.
Kepala Desa Tanak Beaq, H. Ahmad Usman mengatakan, pasar tradisional yang dirintis sejak pertengahan 2023 ini, pihak desa memberikan apresiasi kepada pengurus program kampung iklim (Proklim) sebagai salah satu inisiator terbentuknya pasar tradisional bersama warga.
“Suasana desa makin ramai dengan geliat pelaku UMKM yang menjajakan makanan tradisional tiap Minggu paginya,” terang Usman
Meski masih menggunakan bahu jalan, namun warga antusias dan tertib. Ke depan, guna mensinergikan keberadaan pasar desa ini, pemdes siap ambil bagian dalam penataan.
Dicontohkan, sebelumnya Pemdes Tanak Beaq membantu pengadaan payung warna- warni yang mempercantik wajah pasar. Terlebih lokasi pasar yang berdekatan dengan persawahan yang asri membuat pengunjung pengin berlama-lama di Peken Balang.
“Ke depan pengelolaan sampah, parkir, dan penataan lainnya untuk makin memperindah Peken Balang, kami siap bersinergi. Kami siap berdiskusi dengan teman-teman penjual supaya pemberdayaan ekonomi lokal makin terarah,” janjinya.
Dengan koordinasi yang makin alot nantinya, Peken Balang bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Bahkan, tidak menutup kemungkinan Peken Balang tidak hanya buka pasaran pada Minggu pagi saja, melainkan waktu-waktu lainnya sesuai kesepakatan.
“Jadi, kita punya Pokdarwis dan UMKM yang terdata dan terorganisir. Sehingga, bisa saling menguntungkan ke depannya,” yakin Usman. (fiz)