MATARAM –Satu orang tenaga kesehatan di Puskesmas Selaparang, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram positif terpapar Coronavirus Disease atau Covid-19 (korona). Berdasarkan hasil tes swab bersangkutan di rumah sakit. Karenanya, Puskesmas Selaparang terpaksa harus ditutup sementara waktu.
“Mulai hari Senin (12/10) puskesmas kita tutup sementara,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi, kemarin.
Dia mengungkapkan, satu tenaga kesehatan yang positif corona terkonfirmasi pada Minggu (11/10) malam. Oleh karena itu, Puskesmas Selaparang menutup pelayanan untuk sementara waktu. Dan, pelayanan masyarakat pun dipindah ke puskesmas-puskesmas yang lain.
“Kalau Pustu (Puskesmas Pembantu) tetap buka kok. Seperti Pustu di (Kelurahan) Rembiga, dan Sayang-sayang,” ungkap Usman.
Setelah ada tenaga kesehatan yang terpapar korona, Dikes Kota Mataram langsung mengambil langkah. Sebanyak 46 orang lainnya sudah menajalani rapid test atau tes cepat. Hasilnya, dari jumlah itu ada 11 orang tenaga kesehatan yang dinyatakan reaktif. Dan mereka langsung menjalani isolasi hingga sekarang.
“Senin pagi saya rapid semunya. Ada 60 orang staf saya di situ (Puskesmas Selaparang). Tapi yang lain lagi of. Yang ada 46 orang rapid semuanya. Hanya 11 orang yang reaktif,” beber Usman.
Kata dia, pegawai yang non reaktif juga diminta of alias menjalani isolasi diri untuk sementara waktu. Namun, dalam waktu dekat akan kembali beraktifitas seperti biasa. “Yang non reaktif juga saya suruh isolasi aja dulu,” ungkap Usman.
Dengan ditutupnya Puskesmas Selaparang, pelayanan pasien terpaksa dipindah sementara waktu ke Puskesmas Karang Taliwang, Puskesmas Mataram, dan Puskesmas Pejeruk. Kini, aktifitas pelayanan di Puskesmas Selaparang masih sepi.
“Gak ada sekarang. Sepi sekarang (pasien),” tutup Usman. (zak)