ilustrasi

PRAYA – Bupati Lombok Tengah, H Moh. Suhaili menginstruksikan kepada semua pegawai negeri sipil (PNS/ASN) perempuan untuk menggunakan cadar. Sementara bagi non muslim tidak. Namun mereka tetap mengenakan masker.

“Kita akan programkan gerakan untuk maskerisasi dengan menggunakan cadarisasi. Jadi nanti jilbab harus disertai dengan cara, sekaligus sebagai maskernya,” tegas bupati di hadapan ASN usai senam Jumat pagi di halaman kantor bupati.

Suhaili menuturkan, ketika nanti jilbab warna merah digunakan maka cadarnya pun harus berwarna merah. Sementara bagi ASN pria tetap menggunakan maser. Program ini hanya berlaku bagi ASN perempuan dari kalangan muslim.

“Program kita untuk Lombok Tengah adalah cadarisasi,” katanya.

Sebagai keseriusan bupati soal program cadarisasi ini. Suhaili mengatakan, setiap hari Jumat akan diperiksa. Bahkan bupati mengatakan akan melombakan program cadarisasi. “Dan nanti kita coba Lombok Tengah dengan gerakan muslimah harus pakai cadar, sekaligus maskernya,” kata Suhaili tegas.

Bupati Lombok Tengah mewacanakan program cadarisasi ini sebagai wujud tindak lanjut pencegahan virus korona. Termasuk meneruskan program maskerisasi.

Sebab sampai dengan saat ini, kasus covid-19 terus bertambah di Lombok Tengah. Langkah ini dilakukan pemda sebagai upaya pencegahan menularnya virus korona.(r2)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *