LOTENG—Plafon ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya tiba-tiba mengalami ambruk pada Jumat (10/1) malam. Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun luka atau kejadian tersebut.
Kepala Puskesmas Batu Jangkih, H.Munawar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 11 Wita. Atas kejadian tetsebut beberapa pasien yang sedang berbaring di ruang perawatan UGD sempat kaget dan beruntung pasien tidak tertimpa runtuhan plafon yang berat.
Tim medis dan petugas puskesmas setempat segera melakukan upaya evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada para pasien di sana.
“Memang mulai dari kemarin hujan sangat deras dan tidak diduga pada malam harinya plafon yang terbuat dari material gypsum itu jatuh secara tiba-tiba tanpa ada ciri-cirinya,” ujarnya.
Ia menerangkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian plafon ruangan UGD yang ambruk ke PPK Dinas Kesehatan dan Kepada Dinas Kesehatan Lombok Tengah.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf kepada keluarga pasien yang terdampak. Tidak ada orang yang mau dengan kejadian ini. Namun ini adalah musibah yang tidak bisa kita pungkiri dan memang hujan yang terlalu lebat dan kita tahun plavon gipsun jenis ini tidak tahan air,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap struktur bangunan, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Pihaknya juga berharap dengan insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak dalam menjaga bangunan yang ada.(cr-dni)