MATARAM – Cara menciptakan perdamaian adalah dengan tidak saling menjatuhkan, menjalin kebersamaan, juga menumbuhkan sikap saling menghargai. Harus dipahami bahwa perbedaan itu pasti ada, dan yg akan selalu ada dalam hidup bermasyarakat dan beragama. Tinggal caranya dalam memandang perbedaan harus diubah, agar perdamaian dapat tercapai.

“Bagaimana harmoni kita beragama, bagaimana kita bersinergi dan mengharmonikan kedamaian, seperti itu yang kita harapkan,” harap Penjabat Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Doktor Hassanudin, saat menerima audiensi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) NTB di ruang tamu Gubernur NTB Rabu (03/07).

Lanjut Pj Gubernur,  Nusa Tenggara Barat ini dihuni oleh ragam agama dan kultur, penduduk lokal dan dan pendatang, kampanye tentang kedamaian dalam hidup yang berbeda itu harus terus diupayakan. Oleh karennya organsasi atau lembaga tertentu harus masif mengedukasi semua itu

“Memahamkan dan mengharmonikan perbedaan menjadi tugas bersama. silaturahim dalam jalinan kebersamaan lalu menciptakan kenyamanan dalam hidup berbangsa dan beragama, sesuai misi FKUB Moderasi, mitigasi dan mediasi,” ujar Pj Gubernur NTB

Terakhir, mantan Pj. Gubernur Sumatera Utara ini mengajak FKUB NTB untuk memerangi narkoba dengan terus memberikan pencerahan kepada masyarakat Nusa tenggara barat tentang bahaya narkoba

“Hindari narkoba dari diri kita, hindari narkoba dari keluarga kita, katakan tidak pada narkoba. Sama-sama mengingatkan diri sendiri,” ajaknya. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 101

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *