MATARAM – Kabar mengejutkan datang dari salah satu pimpinan DPRD NTB asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pascarotasi pimpinan rupanya tidak hanya diusulkan Gerindra di DPRD NTB untuk Mori Hanafi. PKS juga kabarnya tengah memproses usulan rotasi kursi pimpinan dari H. Abdul Hadi. Informasi, hal ini dikarenakan Abdul Hadi sendiri dikabarkan telah mengundurkan diri.
Nampaknya dari petinggi PKS belum ada yang mau buka suara. “Sae bai taokm mauk berite (dimana saja dapat berita),” kata singkat Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil.
Kursi Abdul Hadi dikabarkan akan diganti Yek Agil selaku ketua Wilayah langsung. Terkait hal ini, Yek Agil pun masih diam.
Sementara, Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB, Sambirang Ahmadi yang dikonfirmasi belum mengetahui hal itu.
“Beliau mundur ya? Belum dapat info. Info darimana?,” tegas Sambirang.
Namun setelah didesak, politisi asal Sumbawa itu mengisyaratkan kebenaran kabar itu. “Ya, mungkin,” katanya.
Saat ditanya proses pergantian seharusnya atas sepengetahuan fraksi, Sambirang tidak menampiknya.
“Memang melalui usulan (anggota fraksi),” jelasnya.
Hanya saja, usulan saja tidak cukup, karena harus melalui restu dari DPP PKS. “Kita masih menunggu keputusan DPP,” jelasnya.
Sambirang mengatakan, pimpinan DPRD bukan ranah fraksi, tapi ranah struktur. Pembahasannya di tingkat DPW dan seterusnya ke DPP.
“Jadi finalnya di DPP. Nanti SK DPP disampaikan langsung ke pimpinan DPRD,” tegasnya.
Dari kasak-kusuk yang beredar, alasan normatif Abdul Hadi mengundurkan diri karena ingin fokus mempersiapkan diri di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur 2024. Tetapi spekulasi lainnya beredar alasan pergantian Hadi, karena komunikasi PKS untuk menjembatani kepentingan eksekutif di DPRD NTB dinilai belum sesuai harapan.
PKS kabarnya memilih Yek Agil yang juga ketua DPW PKS NTB sebagai pengganti Hadi. Yek Agil, ditugasi melebur tingginya friksi politik yang dibangun kubu oposisi di Udayana. Selain itu merajut kembali puing-puing politik yang terserak selama drama politik yang menegangkan di panggung Udayana.
Abdul Hadi yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan apa-apa.(jho)