LOTENG– Bursa calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah (Loteng) untuk pilkada 2024 terbilang masih sepi saat ini.
Hingga saat ini baru satu pasangan bakal calon yang sudah final maju kembali bertarung di Pilkada Loteng pada bulan November mendatang.
Dia tak lain adalah incumbent atau petahana H. Lalu Pathul Bahri dan H.M Nursiah. Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Loteng dengan nama paket Maiq-Meres sampai saat ini belum tertandingi dan belum ada pesaing yang pasti.
Pasangan Pathul-Nursiah telah menerima surat rekomendasi dukungan DPP Partai Gerindra yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat Konsolidasi Partai Gerindra NTB di Pullman Hotel Mandalika, Loteng, Rabu (17/7).
Sebelumnya pasangan Pathul-Nursiah juga telah menerima surat rekomendasi dukungan DPP Partai NasDem.
Paket Maiq-Meres jilid II ini yang bakal diusung Partai Gerindra, Golkar dan NasDem ini saat ini sedang mencari hari baik untuk melakukan deklarasi.
Kembalinya Pathul-Nursiah berpasangan karena berbagai pertimbangan untuk melanjutkan program yang sudah dirancang pada periode saat ini. Termasuk rencana pemberian sepeda motor bagi perangkat desa lainnya. Mengingat pada periode pertama Pathul-Nursiah hanya memberikan sepeda motor untuk kepala dusun.
Selain itu, karena banyaknya desakan dari tokoh masyarakat untuk meminta keduanya kembali berpasangan untuk melanjutkan pembangunan yang ada.
Bupati Loteng, HL Pathul Bahri mengaku, dirinya bersama HM Nursiah akan kembali ikhtiar untuk berpasangan pada Pilkada Loteng tahun ini.
“Saya bersama HM Nursiah bakal ikhtiar kembali pada Pilkada Loteng . Hal ini guna melanjutkan segala program pembangunan untuk berlanjutkan kedepanya,” katanya di hadapan 118 kepala desa saat pengukuhan perpanjangan masa jabatan kades di Kantor Bupati Loteng, Rabu (17/7).
Sementara itu, Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah mengakui bahwa dirinya kembali berpasangan dengan HL Pathul Bahri untuk jilid II pada Pilkada Loteng 2024.
“Semua teman-teman media sudah mendengar sendiri apa yang dikatakan Bupati Loteng barusan untuk ikhtiar kembali bersama pada Pilkada Loteng,” ujarnya.
Ia menyatakan, untuk koaliasi partai politik (parpol) masih dalam proses. Namun, kemungkinan besar koaliasi parpol pada Pilkada ini akan sama dengan koaliasi pada Pilkada sebelumnya. Adapun koaliasi parpol yang dimaksud diantaranya, Gerindra, Golkar dan NasDem.
“Kami juga tentu membuka ruang untuk partai lainya jika ingin berkoaliasi nantinya dengan kami, ” jelasnya.
Diisinggung mengenai rekom untuk partai Golkar? Nursiah mengaku, untuk Golkar hingga sekarang ini masih dalam proses survei kedua. Setelah survei itu dilakukan, lanjutnya, baru rekomendasi dukungan dikeluarkan.
“Kami optimis Golkar nantinya akan mengusung dirinya pada Pilkada Loteng ini,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk pelaksanaan deklarasi, pihaknya nantinya tentu menentukan hari dan momen yang tepat. Namun waktunya paling tidak minggu-minggu yang akan datang.
“Tunggu saja kalau sudah waktu dan momen pas, kami pasti akan melakukan deklarasi untuk pasangan jilid II ini,” imbuhnya. (jay)