LOTENG—Pemerintah Kecamatan Praya Barat Daya menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Desa (Kades), UPT dan forkopimca belum lama ini.
Sebagai sebagai ajang silaturahmi, rakor juga digelar dalam rangka evaluasi untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk membahas berbagai persoalan yang diantaranya terkait masalah kelangkaan pupuk yang dihadapi para petani.
Berbicara masalah pupuk di Lombok Tengah ini seolah tak ada habisnya. Sebab, para petani seringkali mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk. Belum lama kepala desa mengeluhkan minimnya koordinasi dari pihak dinas pertanian atas berbagai hal.
Sekretaris Kecamatan Praya Barat Daya, H. Idham Khalid mengatakan, rapat kordinasi terkait program di kecamatan, sehingga masalah yang timbul ditingkat desa bisa diatasi dengan baik.
Rapat ini bertujuan untuk membedah semua permasalahan ditingkat desa maupun di semua UPT sehingga segala persoalan bisa disesaikan secara bersama dan mencari jalan keluar.
“Rapat ini rutin kami lakukan paling tidak sekali dalam dua bulan sekaligus rapat evaluasi terkait masalah yang dihadapi untuk pemecahan bersama,” ungkapnya.
H.Idham Khalid melanjutkan, adapun permasalahan yang dihadapi desa salah satunya terkait kelangkaan pupuk. Hal ini menjadi pertanyaan dari pihak pemerintah desa, yakni sejauh mana keterlibatan kepala desa. Selama ini tidak adanya kordinasi yang baik oleh pihak UPT, dan sejauh mana pengelolaan pupuk pada kelompok tani.
“Kelompok tani ini sudah dibentuk dari dulu hingga saat ini. Namun, tidak adanya kordinasi yang baik sehingga muncul protes dari kepala desa untuk dilibatkan ketika ada rapat kelompok tani sehingga kami tau masalahnya,” jelasnya pada Radar Mandalika, kemarin.
“Sementara itu masalah keamanan ditingkat desa masih kurang sehingga menjadi atensi bersama terutama kepada aparat untuk intens melakukan patroli terutama pada malam hari. Karena kerap terjadi pencurian terutama di Desa Teduh dan Montong Sapah. Sehingga berharap terwujud keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat,” pungkasnya. (cr-dni)