LOBAR—Pembenahan pengelolaan pasar di Lombok Barat (Lobar) segera dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lobar. Demi memperbaikin pelayanan di Pasar. Temasuk meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun 2023 lalu.
Kepala Disparindag Lobar, H Maksum mengambil langkah cepat turun langsung bersama bupati melihat kondisi pasar. Pria yang baru dilantik Akhir 2023 lalu itu bahkan sudah menyerap berbagai aspirasi dari pedagang tentang kondisi pasar.
“Insya Allah hari rabu (10/1) saya mau kumpulkan semua pengelola pasar. Dengan membagi shif pertemuan zona utara dan selatan,” terang Maksum yang dikonfirmasi, Senin (8/1).
Pria bekacamata itu menilai tidak mudah dalam mengelola pasar baik dari sisi keamanan maupun pedangan didalamnya. Perlu adanya pembenahan baik fasilitas maupun dari sisi pengelolanya, termasuk juru pungut. Sehingga pihaknya malakukan evaluasi terkait kinerja para petugas juru pungut pasar tersebut. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rolling pada juru pungut pasar, untuk penyegaran pengelolaannya.
“Karena tidak mungkin hanya orang tersebut (dibiarkan) jika sudah ditegur beberapa kali tapi tidak baik. Karena masih banyak orang lain yang bisa menjadi kandidat (petugas pengelola pasar), ini amanat dari pimpinan (bupati) untuk rolling dan sebagainya,” ujarnya.
Sejauh ini terdapat sekitar 71 tenaga kontrak Disperindag yang menjadi juru pungut yang tersebar di 23 pasar di Lobar. Tak bisa dipungkiri realisasi PAD Disperindag Lobar terbilang cukup bagus dengan mencapai sekitar 73 pesen dari target. Salah satu penyumbangnya ada di retribusi pelayanan pasar yang dipungut oleh juru pungut. Pihaknya ingin pungutuan itu berbanding lurus dengan pelayanan pasar yang diterima baik pedangan maupun pembeli.
“Kita ingin benahi,” pungkasnya.(win)