MATARAM— Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan komitmennya dalam merawat harmoni dan toleransi antarumat beragama ditandai dengan kehadirannya di tengah Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani NTB Tahun 2025 yang digelar Musyawarah Kerja Sama Antar Umat Beragama (MKAG) Provinsi NTB di di Auditorium Yusuf Abubakar Unram, Senin malam (29/12/2025).
Perayaan Natal yang mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema “Bangkit Bersama NTB Makmur Mendunia” berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, mencerminkan kuatnya nilai kebersamaan serta toleransi yang terus dijaga di Bumi Gora.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat umat Kristiani NTB. Dirinya mengungkapkan bahwa nuansa kasih dan ketulusan sangat terasa sepanjang acara, termasuk melalui lantunan paduan suara yang menggugah perasaan.
“Getaran cinta dan kasih ini tidak hanya terasa di ruangan ini, tidak hanya di NTB, tetapi sejatinya dirasakan oleh seluruh umat manusia di seluruh dunia,” ungkap Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa kehadiran Pemerintah Provinsi NTB dalam perayaan keagamaan lintas umat merupakan wujud nyata komitmen menjaga persatuan dan keharmonisan sosial. Menurutnya, tema keluarga yang diangkat dalam Natal tahun ini menjadi pengingat penting bahwa perhatian dan kasih sayang dalam keluarga merupakan fondasi utama dalam mencegah berbagai persoalan sosial di masa depan.
“Jika keluarga kuat, maka masyarakat dan daerah juga akan kuat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal juga berbagi pengalamannya saat bertugas dan tinggal di luar negeri, seperti di Austria dan China. Dirinya menuturkan bahwa praktik toleransi antarumat beragama di Indonesia, khususnya di Bali dan NTB, kerap menjadi contoh yang dikagumi oleh masyarakat internasional.
“Inilah keindahan yang sesungguhnya. Perbedaan yang dirawat dengan kesadaran akan melahirkan harmoni,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa kekuatan NTB tidak hanya terletak pada kekayaan sumber daya alam seperti energi surya, kesuburan lahan, dan potensi kelautan tetapi juga pada modal sosial, yakni kemampuan masyarakatnya dalam menjaga dan merawat keberagaman.
“Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan dirajut agar melahirkan keindahan dan kekuatan bersama,” tegas Gubernur.
Menutup sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan doa dan harapan agar umat Kristiani senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan, seraya mengucapkan, “I wish you a Merry Christmas, and a Merry, Merry Christmas.”
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, S.Hi.,M.H menyampaikan bahwa perayaan Natal bersama ini merupakan contoh konkret kehidupan beragama yang rukun dan saling menghormati di Nusa Tenggara Barat.
“Kerukunan umat beragama di NTB bukan hanya slogan, tetapi telah menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kekuatan besar NTB yang harus terus dirawat bersama,” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga harmoni dan stabilitas sosial, terutama di tengah keberagaman latar belakang suku, agama, dan budaya.
“Inilah wajah Indonesia. Inilah wajah NTB. Keberagaman agama, keberagaman umat beragama, tetapi hidup berdampingan dalam suasana saling menghormati,” tutupnya.
Perayaan Natal Bersama MKAG NTB 2025 ini menjadi simbol kuat harmoni antarumat beragama di Nusa Tenggara Barat, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi NTB dalam membangun daerah yang rukun, inklusif, dan berdaya saing menuju NTB Makmur Mendunia.
Hadir Ketua MUI NTB, Ketua Majelis Adat Sasak, Ketua Parisadha Hindu Dharma NTB, Ketua PGI NTB Pdt.Miss Peletimu Sono Bogar, Ketua MKAG NTB Pdt.Kawi Ardhika, perwakilan KOREM 162/Wirabhakti, Kapolres Mataram, perwakilan Kapolda NTB dan unsur Forkompimda NTB lainnya.
Khotba natal disampaikan Romo Deken NTB, Romo Martinus Emanuel Ano. Dalam doa syafaat, Romo Martinus Emanuel Ano mendoakan khusus untuk kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih dari 2.000 umat Kristiani menghadiri ibadah dan Perayaan Natal bersama.
Ketua panitia natal bersama MKAG NTB, Dr Eduardus Bayo Sili, SH, M.Hum mengatakan, terselenggaranya acara yang mewah dan meriah seperti ini bukan hasil kerja ketua panitia seorang diri. Tapi ada banyak orang hebat yang menjadi inisiator dan konseptor yang bergerak di belakang layar. Karena itu, ketika berada di depan podium menyampaikan laporan panitia, ketua panitia mengajak serta Sekretaris panitia Petrus Lexi, Bendahara panitia Yustinus dan Romo Deken NTB, Romo Martinus Emanuel Ano sebagai penanggung jawab kepanitiaan tahun ini untuk berdiri bersamanya di depan. Umat yang tumpah ruah di Aula Auditorium Unram akhirnya bisa melihat siapa saja orang orang cerdas yang ada di belakang terselenggaranya acara tersebut.
Tarian Jai persembahan organisasi Flobamora NTB juga mewarnai rangkaian acara penyambutan kedatangan Gubernur NTB di lokasi acara. Ada juga tarian kembang sembah yang menghibur hadirin. Dan pastinya ada banyak persembahan puji pujian lagu rohani Kristen yang diiringi musik orkestra turut memeriahkan acara tersebut. Termasuk penampilan Joy Fernando yang memukau. (red)
