PRAYA – Kekosongan tujuh kursi jabatan tinggi pratama/eselon II atau setara kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Sementara kalangan DPRD meminta Pemkab untuk segera mengisi jabatan lowong tersebut. Saat ini, sejumlah kursi yang lowong tersebut diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
“Berkaitan dengan pengisian jabatan yang lowong, saat ini masih menunggu pelaksanaan pansel dalam rangka pengisian 7 (tujuh) pejabat tinggi pratama/eselon II yang akan dirangkaikan dengan mutasi persetujuan dari Komisi ASN untuk melaksanakan mutasi pejabat eselon III dan eselon IV,” terang Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri.
Hal itu disampaikan Bupati sebagai jawaban atas pandangan Fraksi NasDem Perjuangan saat rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Loteng atas penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dan Ranperda tentang penyelenggaraan Ketenagakerjaan, yang digelar di di Ruang Sidang Utama DPRD setempat, Senin (26/6/2023).
Sekadar diketahui, 7 jabatan eselon II yang kosong dan pengisian akan dilakukan melalui pansel itu terdiri dari kepala dinas pariwisata, kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman (Perkim), kepada dinas kelautan dan perikanan, kepada dinas perindustrian dan perdagangan, kepala dinas sosial, kepala dinas perhubungan, dan kepala dinas lingkungan hidup.(red)