LOTENG—Kegiatan diskusi peduli lingkungan yang diinisiasi oleh pemuda bersama mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Universitas Negri Islam (UIN) Mataram dan Universitas Mataram, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah (Loteng) dan pengelola wisata Aik Bukak, dilaksanakan di Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Kamis (1/8).
Kapolsek Batukliang Utara, IPTU Ichwan Satriawan mengapresiasi kegiatan positif tersebut. Pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, mengingat memiliki manfaat jangka panjang bagai generasi ke depan.
“Semoga yang kita lakukan saat ini bukan hanya manfaat saat ini namun dirasakan bagi generasi penerus 50-100 tahun kedepan,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Loteng, Mustajab mengungkapkan, Aik Bukak ini dulu merupakan wisata primadona. Dimana saat itu hanya ada dua wisata terkenal di Loteng, yakni Aik Bukak dan Kuta.
“Ini wisata legend, selatan sudah sangat luar biasa perkembangan pariwisatanya. Begitu juga wilayah utara harus demikian,” katanya.
Dikatakan bahwa wisata merupakan tanggung jawab bersama, baik membangun, membranding dan menjaganya supaya tetap menjadi primadona. Terlebih dengan sumber mata air alami sebagai keunggulan air kolamnya jika dibandingkan dengan kolam renang diperkotaan. Bahkan, ia menambahkan kalau mandi di tempat ini mitosnya bikin awet muda.
Pengelola Wisata Aik Bukak, Rusdiono dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang menggelar kegiatan penghijauan ini, terutama dalam hal menjaga konservasi alam, menjaga mata air.
“Terima kasih sudah memilih lokasi kami sebagai lokasi penghijauan, semoga dengan kegiatan ini tempat kami semakin asri dan lestari sehingga semakin banyak pengunjung dan lebih banyak menyumbang PAD untuk daerah,” ungkapnya.
Direktur Utama PDAM Loteng, Bambang Supraptomo menyampaikan, air adalah sumber kehidupan dimana sesuaikan konten tema diskusi dan gerakan yang dilakukan begitu pentingnya kebutuhan dan permintaan biar air. Ini kemudian sangat penting untuk menjaga pohon-pohon dan hutan supaya tidak menjadi gundul karena penebangan.
Merawat kondisi air yang semakin menurun maka tidak menutup kemungkinan walaupun dikatakan Aik Bukak sebagai salah satu desa sumber air akan mengalami kekeringan saat mata air tidak dirawat.
Khusus bicara soal sistem pelayanan air bersih yang dikelola PDAM mendistribusikan air ke seluruh wilayah di Lombok Tengah ini saat ini kondisinya juga kesulitan. Kalau kemudian tidak dijaga dan dirawat alam yang di wilayah utara Loteng ini. Karena 85 persen untuk pelayanan air bersih di seluruh kecamatan yang ada di Lombok Tengah ini dilayani melalui sumber mata air.
“Betapa pentingnya namanya menjaga alam kita menjaga hutan kita jadi apa yang perlu kita lakukan terkait dengan menjaga hutan menjaga alam kita ini. pertama, rajin menanam pohon dengan niat ibadah apapun jenis pohon ya karena satu pohon menyelamatkan jutaan flora dan fauna,” pesannya.
Menjaga mata air ini juga bukan hanya soal menanam pohon saja, namun juga menjaga kebersihan lingkungan supaya mata air terjaga kebersihan dan kemurnian dan kesehatannya. (tim)