IST/RADAR MANDALIKA JALUR: Jalur Pelawangan Umar Maye atau jalur turun menuju ke Segara Anak gunung Rinjani.

PRAYA – Jalur pendakian menuju Segara Anak dari Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara (BKU) Lombok Tengah butuh sentuhan dari pemerintah.

Hal ini karena kondisi jalur menuju Danau Segera Anak tersebut sangat memprihatinkan. Dimana jalur sangat berbahaya untuk dilintasi oleh para pendaki.

Padahal, keindahan alam danau segara anak memang tidak diragukan lagi.  Apalagi, Rinjani saat ini menjadi Global Geopark Network yang menjadi sasaran kunjungan oleh wisatawan belahan dunia.

Kepala Desa Aik Berik,  Muslehudin mengatakan, pendakian Danau Segara Anak melalui jalur Aik Berik memang sangat berbahaya untuk dilintasi pendaki. Karena kondisi jalurnya sangat memprihatinkan.  Dimana jalur terjal tanpa pelindung memadai.

“Jalurnya cukup berbahaya untuk dilintasi sekarang. Sebab jalur cukup terjal dan tanpa pelindung yang memadai,” kata kades.

Menurutnya, untuk memoles jalur itu, butuh perhatian dan support pemerintah pusat. Baik Kementerian Kehutanan dan Pariwisata pemerintah provinsi dan kabupaten.

“Dari segi infrastruktur memang perlu dioptimalkan kembali. Karena akses itu merupakan akses paling penting,” ucapnya.

Ia mengaku, jika  jalur dari pelawangan Umar Maye Desa Aik Berik menuju Danau Segara Anak sudah dioptimalkan pemerintah, tentu dampak sangat besar pada masyarakat. Terutama pada mata pencarian masyarakat sekitar akan hidup.

Terlebih lagi, sebagian besar wisatawan sangat tertarik untuk berkunjung ke Danau Segara Anak ini.

Diakui, jalur Aik Berik ini memang sudah diresmikan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menuju Puncak Bukit Kondo dan Pelawangan Umar Maye.

Medan untuk ke sana juga sangat layak. Namun, belum lengkap jika jalur pendakian ke arah Danau tidak dioptimalkan.

“Saya berharap agar pemerintah bersedia mensupport jalur tersebut agar layak dilewati oleh wisatawan yang akan berkunjung nantinya,” harapnya.

Sementara itu, salah satu warga setempat, M. Kadran Hafifi yang juga sebagai selaku pelaku Wisata Desa Aik Berik juga merasa prihatin dengan kondisi track dari pelawangan Umar Maye menuju Danau Segara Anak. Padahal, akan sangat potensial jika jalur tersebut dipermak atau diberikan sentuhan oleh pemerintah agar layak dilewati pendaki.

“Sangat disayangkan apabila akses jalur menuju Danau ini tidak disupport pemerintah. Sementara, para wisatawan sangat tertarik untuk turun ke Danau Segara Anak,” ucapnya.

Disebutkan, jalur Aik Berik menuju pelawangan Umar Maye terdapat sekitar 13 mata air sepanjang jalur pendakian. Hal tersebut tentu sangat memanjakan para pendaki. Selain itu, bermacam jenis flora dan fauna di sepanjang jalan memanjakan pasang mata melihatnya.

“Tugas kita bersama selanjutnya adalah merawat dan menjaga kekayaan hayati dan keragaman budaya serta geologi yang ada di kawasan Strategis Nasional Rinjani Lombok. Sehingga sentuhan pemerintah akan sangat kita harapkan demi kemajuan dunia Pariwisata,” ujarnya. (Jay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *