BUYUNG/RADAR MANDALIKA GROUP HEARING : Suasana pemuda sedang menyampaikan tuntutannya, kemarin.

PRAYA – Pemuda Desa Peresak, Kecamatan Batukliang meminta Kades mengklarifikasi soal kasus dugaan korupsi oleh Sekdes Peresak. Warga pun melakukan hearing ke kantor desa, kemarin.

Massa aksi juga meminta Kades dan BPD untuk segera hengkang dari jabatannya karena dinilai tidak becus mengelola anggaran. ADD bahkan DD.

Koordinator umum (Kordum), Sandi menyebutkan, pihak pemdes sudah dirasa tidak layak memimpin, dikarenakan tidak becus mengelola program dan anggaran. “Jika pemdes sudah tidak mampu lagi memimpin, jelas sudah terlihat tidak mampu. Lebih baik mengundurkan diri saja,” pintanya.

“BPD juga begitu, mengawal pemdes saja tidak mampu, apalagi mengawal kepentingan warga desa,” tambahnya.

BPD sebagai pengawas program tidak diberikan hak bicara oleh pemuda, hal ini membuat BPD naik pitam. “BPD mohon jangan memberikan penjelasan, kami sudah tidak percaya lagi dengan kalian,” sebutnya.

Kades Peresak,  Sahirudin berkelit tidak tahu mengenai anggaran yang diduga diselewengkan Sekdes.”Untuk penyelewengan ini saya memang tidak tahu, kami lebih fokus bagaimana menyelesaikan program 2019 kemarin,” klitnya.

Kades mengatakan, untuk hal ini sebaiknya sama-sama mengawal melalui proses hukum yang ada. Semoga masalah ini bisa segera menemukan titik terang melalui jalur hukum.

“Kami dari pihak pemdes sendiri sangat senang di ingatkan seperti ini, namun mohon juga hormati proses hukum yang ada,” katanya.

Atas kasus ini, massa menuntut tindak lanjut dan kejelasan kasus itu, dalam waktu dekat pemuda mengancam akan melakukan aksi kedua kalinya.(cr-buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 296

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *