LOTENG—Pemerintah Desa (Pemdes) Durian, Kecamatan Janapria berhasil merealisasikan dan menuntaskan sederet program pembangunan fisik bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Aadapun kegiatan fisik yang berhasil dituntaskan yaitu pembangunan talud dan rabat jalan.

Kepala Desa (Kades) Durian, Didik Setiadi mengungkapkan, ada sebanyak tujuh paket pembangunan talud dan rabat yang dikerjakan dari DD tahap I dan DD tahap II tahun ini. Kegiatan pembangunan talud dan rabat jalan ini tersebar di sejumlah titik di sejumlah dusun.

“Pekerjaan fisik tahun 2024 sebanyak tujuh paket. Yaitu talud dan rabat jalan,” katanya, Senin (29/7).

Dia merincikan, ada sebanyak empat unit pembangunan fisik yang dikerjakan dari DD tahap I. Sisanya, tiga unit/titik dikerjakan dari DD tahap II. Dikatakan Didik bahwa tinggal dua unit pembangunan talud dari DD tahap II yang saat ini masih dalam pengerjaan.

“Yang satu bisa selesai minggu ini,” ujar Didik.

Pemdes Durian terus memprioritaskan infrastruktur fisik karena sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat. Untuk penataan lingkungan di Desa Durian sudah hampir rampung. Dimana, sekitar 80 persen infrastruktur jalan dusun sudah mantap di desa setempat.

Didik mengutarakan alasan pihaknya memprioritaskan infrastruktur fisik, salah satunya seperti peningkatan kualitas jalan. Sebab, infrastruktur yang bagus dan mantap akan berdampak positif terhadap kemajuan prekonomian masyarakat.

“Kalau fisik bagus maka ekonomi maju,” cetusnya.

Apalagi, katanya, kalau kondisi jalan rusak itu tidak bisa dilalui ketika turun hujan. Sehingga hal tersebut akan menganggu aktivitas masyarakat. Sehingga, pihaknya betul-betul memprioritaskan infrastruktur fisik, termasuk peningkatan kualitas.

“Adapun jalan yang sudah dilapen, karena pengaruh saluran kurang bagus maka itu kita prioritaskan sehingga tidak tergenang air,” kata Didik.

Selain bersumber dari DD. Desa Durian juga mendapat dana pokir dari anggota DPRD, yaitu untuk pembangunan lapen dan batu sikat. “Batu sikat sudah dikerjakan tahun ini,” ujar Didik.

Selain pembangunan fisik. Lebih lanjut di tahun 2025, Pemdes Durian pun berencana akan membeli lahan untuk lapangan. Pengadaan atau pembelain lapangan ini akan dilakukan dengan cara penyertaan modal melalui BUMDes.

“Kalau itu tidak terlaksana maka kita kembali ke program fisik,” tutupnya. (zak)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 159

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *