FOTO DIKI WAHYUDI/RADAR MANDALIKA PULANG: Warga berhamburan pulang setelah bau nyale di Pantai Senek, Kuta Pujut Lombok Tengah.

PRAYA – Masyarakat pemburu jelmaan Putri Mandalika nyale atau cacing laut menyemut di pantai Selatan Kabupaten Lombok Tengah, Minggu dini hari. Mulai dari pantai perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Barat, termasuk perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Timur. Namun apes, nyale tidak tumpah. Sebagian besar masyarakat pulang dengan ember kosong.

“Tidak ada pak, hanya nyale air saja,” tutur Didi warga asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut di lokasi.

Dia mengaku datang ke lokasi bau nyale sekitar pukul 03.45 Wita dini hari bersama pamannya. “Paman saya juga sama tidak jadi turun karena tidak ada nyale,” ungkapnya.

Didi menuturkan, ini kali kedunya dirinya bau nyale dengan hasil kosong. Sama halnya saat bau nyale tahun 2019 silam versi pemerintah meleset.”Kalau warga lainnya sorok nyale sejak Hari Sabtu kemarin,” ceritanya.

Inaq Kalsum warga Desa Lajut juga menunjukkan ember miliknya yang kosong. Namun dia berencana akan bau nyale besok Senin.”Mudahan arak lemak aru (mudahan ada besok pagi, red),” ucapnya.

Alus warga Desa Teruwai memprediksikan nyale tumpah Senin pagi.”Lemak aru arak wah (besok pagi ada sudah, red),” yakinnya.(red)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *