PRAYA – PDAM Tirta Ardhia Rinjani (TIARA) Kabupaten Lombok Tengah ikut berpartisipasi dalam program Kurban Baznas Kabupaten Lombok Tengah Zulhijjah 1443 H. Direktur Teknik PDAM TIARA Lombok Tengah, Lalu Sukemi Adiantara yang menyerahkan 3 ekor sapi kurban untuk 3 desa sumber mata air PDAM secara simbolis, Jumat (8/7) di Aula Baznas Kabupaten Lombok Tengah.
Untuk tahun ini PDAM Loteng mempercayakan ke Baznas Loteng untuk penyaluran hewan kurban dari PDAM di wilayah sumber mata air di Kecamatan Batukliang Utara.
“Ini juga bagian dari bentuk perhatian PDAM kepada masyarakat sumber mata air PDAM. Tentu melalui program kurban PDAM di sumber mata air tahun ini, harapannya agar masyarakat selalu menjaga kelestarian hutan, sehingga mata air kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Dalam penyaluran hewan kurban, Baznas tidak kaku. Dimana instansi yang melaksanakan kurban dapat menunjuk langsung lokasi pelaksanaan. Jadi, pihaknya meminta secara khusus untuk lokasi kurbannya di 3 desa sumber mata air PDAM.
Sementara itu, Plt Dirut PDAM TIARA Lombok Tengah, Bambang Supratomo menambahkan bahwa Program Qurban PDAM ini merupakan program rutin setiap tahun.
“Kita (PDAM, red) setiap tahunnya selalu adakan kurban tapi lokasinya khusus untuk desa sumber mata air. Semoga selanjutnya PDAM semakin maju sehingga bisa kita maksimalkan lagi. Untuk di kantor pusat juga belum bisa karena keterbatasan. Jadi kita maksimalkan di 3 desa sumber mata air PDAM Lombok Tengah, yakni Desa Lantan, Aik Berik, dan Aik Bukak,” paparnya.
Ia juga mengutip kata Gus Dur, bahwa setiap kita harus sering berterimakasih, kalau sudah terima maka kita harus kasih lagi. Maka, kurban ini juga bagian dari perhatian PDAM kepada masyarakat sumber mata air. Pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Tengah, TGH Mala Sar’i, yang menerima hewan kurban tersebut mengapresiasi kepercayaan PDAM TIARA Lombok Tengah dalam penyaluran hewan kurban tahun ini melalui Baznas. “Kami sangat mengapresiasi dan terimakasih atas kepercayaan dari Direksi BUMD dalam hal ini PDAM yang pada masa kurban tahun ini telah menitipkan kepada kami (Baznas Lombok Tengah, red) sebagai tempat pengumpulan kurbannya. Sudah sangat luar biasa telah menitipkan kepada kami 3 ekor sapi,” ucapnya.
Wakil Ketua II Baznas Lombok Tengah ini juga menjelaskan bahwa PDAM merupakan BUMD atau BUMN yang pertama menitipkan kurbannya di Baznas. Ia pun mendoakan semoga PDAM TIARA Lombok Tengah mendapatkan keberkahan dan dapat menjadi contoh untuk BUMD atau BUMN lainnya yang ada di Lombok Tengah untuk menitipkan program kurbannya melalui Baznas Lombok Tengah.
Selanjutnya, pihaknya berharap kerjasama tersebut tidak hanya sampai di sini saja. Akan tetapi untuk program pengumpulan zakat, infaq, shodaqohnya dalam bentuk terikat atau tidak dapat berkolaborasi dengan Baznas Lombok Tengah. Bagi instansi atau BUMD lainnya, Baznas juga masih terbuka walaupun misalnya lokasi pendistribusiannya sudah ditentukan atau belum.
“Kami tetep ahlan wa sahlan menerima hewan kurbannya dan akan menyalurkan dengan amanah sesuai lokasi yang ditentukan oleh pengurban,” tutupnya. (tim)