MUHAMAD RIFA'I / RADAR MANDALIKA GROUP KURANG Peminat : tampak warga tidak terlalu banyak yang datang ke pasar murah yang digelar Disperindag Lotim di Taman Tugu Selong, kemarin.

LOTIM – Sejumlah bahan kebutuhan pokok (Bapok), mengalami kenaikan cukup tajam di Lombok Timur (Lotim). Mulai dari harga beras, gula, minyak goreng, hingga terigu. Untuk kesetabilan harga Bapok, kemarin Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lotim, melakukan Operasi Pasar (OP) di Taman Tugu Selong. Namun OP ini tampak kurang diminati masyarakat.

Namun Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lotim, Mirza Sofian menyangkal sepi peminat. Dikatakannya, masyarakat datang tidak serentak, melainkan bergelombang. Sebab, aktivitas pembeli berbeda-beda. Bisa dibuktikan dengan penjualan gula, yang sudah laku terjual hingga enam karung. “Bukan sepi peminat, tapi masyarakat yang datang bergelombang,” dalihnya ditemui di lokasi OP.

Ia mengatakan, OP ini dilakukan bertujuan untuk stabilisasi harga Bapok, bekerjasama distributor. Sebab, di pasaran kenaikan harga rata-rata hingga 10 persen lebih. Contoh, harga gula pasir di pasaran menjadi Rp 15.500 per kg, beras medium Rp 10.300 per kg, minyak goreng di atas Rp 14 ribu per kg, dan lainnya. Belum lagi harga bawang merah hingga Rp 30 ribu per kg. Karena bekerjasama distributor sambung Sofian, sejumlah Bapok yang dijual pada OP ini, sesuai dengan harga distributor. Satu contoh, bawang merah dalam OP ini dijual seharga Rp 15 ribu per kg. “Kami menggelar OP, sebagai shock terapi supaya harga Bapok stabil d ipasaran,” tegasnya.

Sekitar pukul 11.00 Wita, salah satu pedagang beras yang namanya tidak dikorankan, saat ditanya soal sepi peminat, menjawab sambil tersenyum dan mengatakan bahwa pembeli baru mulai berdatangan. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *