LOTIM – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana, Mayjen TNI Sony Aprianto berkunjung ke Lombok Timur untuk meninjau langsung pembangunan pompa hydram di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, kemarin. Pangdam juga menyambangi Kompi Bantuan Yonif 742 SWY di Pringgabaya dan memberikan arahan pada prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1615 Lotim.
Kepada para prajurit, Pangdam mengingatkan semua prajurit untuk tidak hidup boros, dan hidup konsumtif. Sebab, kaya itu terletak di hati. Dari itu, semua harus bersyukur atas nikmat yang didapat, karena kekayaan yang hakiki adalah apa yang kita miliki sekarang dan kesehatan saat ini. Bukan itu saja, para prajurit maupun ASN TNI, diingatkan untuk menghindari hutang piutang. Bisa menyisihkan penghasilan unuk kebutuhan mendesak.
Menurutnya, boleh berhutang bila itu untuk kebutuhan anak sekolah dan keperluan kesehatan keluarga. “Semoga apa yang diperjuangkan komando atas bisa pensiun di usia 58 tahun, baik untuk bintara atau pun tamtama terwujud. Kami juga berharap, dalam waktu dekat tunjangan kinerja bisa naik 100 persen, agar menjadi prajurit yang profesional,” kata Mayjen TNI Sony Aprianto, Pangdam IX Udayana, di hadapan masyarakat Desa Lendang Nangka.
Selain itu, Pangdam juga menegaskan agar prajurit TNI harus bermanfaat untuk masyarakat. “Masyarakat dapat menerima manfaat pompa hydram yang sudah dibangun ini dalam waktu jangka panjang, dan bisa menjaga serta merawatnya secara bersama-sama,” katanya.
Disebutkan, Babinsa merupakan kekuatan terdepan angkatan darat. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat. Terlebih, Babinsa saat ini telah mendapatkan perhatian yang sangat baik dari komando atas, berupa tunjangan. Termasuk juga Unit Intel mendapat perhatian dari komando atas berupa tunjangan, kendati nominalnya tidaklah besar.
“Berapa pun besar tunjangan yang diberikan komando atas, harus tetap disyukuri dan bisa dinikmati bersama keluarga,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kodam udayana ini, mengingatkan semua prajurit pandai mengatur perekonomian, pandai menabung untuk masa depan setelah pensiun nanti, sehingga menjadi pensiunan yang berkualitas. Jangan sampai sudah pensiun, rumah pun tak punya.
Lebih jauh diungkapkan, baik pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim, Kapolres dan Kodim 1615, diserukan selalu bersama-sama tetap melaksanakan percepatan vaksinasi. Nantinya, TNI akan menyiapkan tim vaksinator.
“Saya mendapat warisan program dari Panglima Kodam sebelumnya, terkait pompa hydram untuk tetap kita lanjutkan,” cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik, mengatakan, sejauh ini kerjasama antara Kodim 1615 dan Polres Lotim dalam menangani vaksinasi Covid-19 di Lotim sudah berjalan sangat baik. “Terimakasih atas program TNI di bidang air bersih untuk masyarakat Lombok Timur,” katanya singkat. (fa’i/r3)