MATARAM – Mantan Gubernur NTB dua periode Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dirinya tertangkap kamera salam dua jari bersama Calon Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, kemarin.

Kedua sahabat itu terlihat duduk mesra. Menariknya obrolan publik makin ramai saat beredar video singkat dimana TGB usai menonton MotoGP sempat ditanya maksud dari salam dua jari tersebut dan spontan menjawab ‘masa ndak paham’.

Ketua Tim Pemenangan Zul-Uhel, Dedi AZ mengklaim salam dua jari TGB tersebut bagian dari ketegasan arah dukungan dan merupakan jawaban atas isyarat yang selama ini TGB lontarkan ke publik. Menurut Dedy dukungan rang-orang cerdas kerap kali menggunakan bahasa isyarat. Meski banyak pihak yang juga tidak mengerti dari isyarat tersebut.

“Biasa orang cerdas menggunakan isyarat. Tapi banyak juga kalangan  yang tidak paham atas isyarat yang diberikan beliau selama ini,” ungkap Dedy di konfirmasi tadi malam.

Dedy mengatakan dukungan yang dilontarkan TGB itu pribadi. Bukan dukungan sebagai ketua PB NWDI. Namun begitu menurutnya TGB memberikan kebebasan ke jamaah menentukan pilihan politik pribadi-pribadi tanpa membawa nama organisasi untuk mendukung calon lain seperti Bang Zul – Abah Uhel.

“Untuk jamaah saya fikir beliau memberikan kebebasan ke pribadi tanpa harus membawa nama organisasi, karena ini demokrasi jadi dipersilahkan saja,” terangnya.

Deddy berharap arah dukungan TGB tersebut membawa keberkahan kepada pemenangan Bang Zul – Abah Uhel pada Pilgub 27 November mendatang.

“Kami tentu berharap seperti itu, mudah mudahan arah dukungan TGB juga membawa berkah kepada kemenangan Zul-Uhel di Pilgub 2024 ini,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Tim Pemenangan Wilayah Koalisi Partai Politik Pengusung Zul-Uhel, Taufik Hidayat. Katanya dukungan TGB jelas-jelas ke Zul-Uhel sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Di berbagai kesempatan TGB sudah memberikan kode keras bahwa sebenarnya beliau bersama BZ (Bang Zul, red). Jangankan pengamat politik, anak SD saja tahu dengan gejala-gejala demikian,” tegas Taufik.

Menurut Taufik, TGB figur yang sangat rasional dalam menyatakan sikap dukungan politik. TGB sadar bahwa pembangunan sebuah daerah itu tidak bisa dilakukan dalam 5 tahun kepemimpinan. Butuh waktu 10 tahun agar program yang direncanakan bisa terealisasi dengan maksimal.

Dengan kondisi TGB yang mendukung BZ dalam Pilkada 2024 ini, politisi Nasdem itu melihat wajar ketika gelombang dukungan dari jamaah NWDI mendukung Paslon nomor 2 Zul-Uhel.

“Dan saya kira para tokoh yang berada dalam lingkaran TGB pun sebenarnya sudah faham akan kode keras TGB dengan BZ. Tidak perlu ditafsirkan lagi. Saya justru ragu jika masih ada orang yang mengaku lingkaran inti dari TGB tapi tidak paham dengan kode-kode itu,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Tim Relawan Rohmi – Firin, Samsul Qomar. MSQ sapaannya tidak melihat salam dua jari itu kode dukungan TGB ke Bang Zul.

“Ndak ada kode. Mereka sedang nonton GP bukan dalam situasi kampanye,” ucap MSQ terpisah.

MSQ justru menganggap foto salam dua jari itu hanya candaan dalam keadaan menonton MotoGP.

“Saya fikir foto canda-candaan, masa iya orang nonton GP mau kampanye segala,” ujarnya.

MSQ menegaskan masyarakat NTB sudah mengetahui bahwa TGB itu adik kandung Calon Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah. Sehingga mustahil TGB tidak akan mendukung kakaknya sendiri.

“Ya masa ndak paham kalau Bu Rohmi saudaranya TGB,” pungkasnya.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *