JAKARTA- Tradisi Nimung Barema menjadi tema utama dalam pelaksanaan Halalbihalal Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) yang akan dilaksanakan di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia (TMII), Ahad, 5 Mei mendatang.
“Nimung Barema ini merupakan tradisi atau budaya yang dilaksanakan pada pasca panen dan menghadapi musim tanam. Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani,” jelas Ketua Umum Ikasum Jaya Arif Hidayat terkait filosofi Nimung yang diangkat dalam Halal Bihalal tahun 2024 ini.
Disamping itu, para Diaspora Sumbawa yang tergabung dalam Ikasum Jaya telah merindukan cita rasa kuliner khas Sumbawa yang sangat jarang ditemukan di Ibukota Negara.
“Di Jakarta, sama sekali tidak ada yang menjual timung khas Sumbawa, ada lemang dari Minang namun sedikit berbeda dengan timung Sumbawa,” tambah Arif.
Masakan timung yang terbuat dari ketan bercampur santan dan biji kacang panjang yang dimasukan dalam bambu kemudian dibakar ini, juga disajikan dengan kuliner khas Sumbawa lainnya.
“Ikasum juga menyediakan singang, buras dan makanan lainnya yang merupakan khas Sumbawa,” tambah Arif.
Diinformasikannya, Acara Nimung Barema dalam rangka Halalbihalal ini akan dihadiri sekitar 500 undangan dari berbagai wilayah di seputar Jabodetabek.
“Ikasum telah menyediakan 500 tiket bebas masuk TMII untuk kegiatan ini,” tambahnya.
Arif menginformasikan, Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin IV akan menjadi salah satu tokoh yang akan menyampaikan Pasatotang dalam kegiatan ini.
“Selain dihadiri oleh Sultan Sumbawa yang akan menyampaikan Pasatotang, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita juga telah mengkonfirmasi kehadirannya,” pungkas Arif. **