MATARAM – Warga Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaksanakan Salat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau lebaran pada hari Jumat, 21 April 2023. Hal itu dipastikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWMU) NTB, Falahuddin.
“Itu rutinitas ya, kalau hari Jumat itu kan semuanya serempak Muhammadiyah berlebaran pada tanggal 21 April, dari Sape sampai Ampenan,” katanya Rabu (19/4/2023).
Falahuddin menerangkan, khusus untuk di Kota Mataram, akan ada tiga lokasi bagi warga Muhammadiyah untuk melaksanakan salat id.
Pertama, Kampus Muhammadiyah Mataram (Ummat). Kedua, di Darul Arqam di Batu Ringgit. Dan, di Kompleks SMA Muhammadiyah Anyelir.
“Mereka tentu mempersiapkan tempat salat id, mendata imam, khatib, lalu kemudian tempat yang sebaik-baiknya. Beberapa tempat yang ada memang di tempat kami di perserikatan,” jelasnya.
Kemudian kegiatan-kegiatan lain seperti penyaluran zakat telah ditangani oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
“Yang lain seperti Lazismu fokus mempersiapkan zakat, infaq, sedekah yang mereka terima dari para muzakki. Mereka sudah menyiapkan ribuan paket untuk dikirim ke seluruh wilayah NTB,” bebernya.
Lebih jauh, Falahuddin mengaku pihaknya belum berencana untuk melaksanakan takbiran keliling. Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan pelaksanaan salat id agar berjalan nyaman dan lancar.
Falahuddin menerangkan, perbedaan yang ada dalam konteks pelaksanaan ritual ibadah merupakan suatu keniscayaan. Apalagi, salat id merupakan ibadah tahunan.
Ibadah ritual yang dilakukan setiap hari saja masih terdapat banyak perbedaan.
“Tidak bisa dihindari perbedaan yang disebabkan lantaran perbedaan interpretasi, metodologi di dalam memahami teks yang ada. Yang penting adalah bagaimana kita saling menghargai, membangun sikap toleransi, tasamuh, perbedaan itu bagian dari bunga-bunga kehidupan,” terang Falahudin. (jho)