IST/RADAR MANDALIKA AKSI NYATA: Bhabinkamtibmas Gerantung, Lalu Multasa Marjan saat memulung sampah di wilayah tugasnya.

Ajak Babinsa Nyamar jadi Pemulung, Hasil Sumbang ke Masjid dan Musala

Masing Bhabinkamtibmas memiliki cara tersendiri melakukan pendekatan dengan warga. Demikian juga dilakukan bhabinkamtibmas Kelurahan Gerantung, Kecamatan praya Tengah.

JAYADI-LOTENG

BHABINKAMTIBMAS Kelurahan Gerantung, Brigpol Lalu Multasa Marjan namanya. Dia merupakan salah satu polisi desa berprestasi di  Polres Lombok Tengah (Loteng). Polisi satu ini tidak hanya menjalankan tugas pokok sebagai polisi masyarakat dan pembina keamanan serta ketertiban di kelurahan. Dia juga melakukan berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat.

Seperti pada masa pendemi virus korona saat ini.  Bhabinkamtibmas Gerantung ini, menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran wabah mematikan itu. Dia pun sampai-sampai rela nyamar menjadi pemulung untuk untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, asri dan sehat di tengah masyarakat.

Tidak hanya itu, polisi ini juga merubah menset selentingan beberapa warga bahwa kehadiranya hanya dianggap sebagai petugas untuk menangkap pelaku kejahatan. “Saat saya turun jadi pemulung, sering ketemu warga yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Apa lagi saat ini masih suasana pandemi Covid-19,” ceritanya.

Polisi yang merupakan warga Kecamatan Praya ini merasa terpanggil untuk menjadi pemulung, agar dia bisa dekat dengan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang Bersih, Asri dan Sehat. Selain untuk itu,  hasil mulung sampah itu juga dijual dan uangnya disumbangkan untuk pembangunan masjid dan musala yang ada wilayah setempat.

Dalam menjalakan aksi pemulungnya, ia tidak melakukannya sendiri, dia juga mengajak Bhabinsa yaitu, Sertu Husni Tamrin.  Bahkan saat pertama melakukan aksi mulung tersebut, mereka sempat menjadi sorotan masyarakat. Hanya saja, mereka tidak mempedulikan. Niatanya hanya ingin agar lingkungan masyarakat tetap bersih.

“Kami berdua keliling mengangkat sampah seperti layaknya pemulung,” katanya bercerita.

Aksi kegiatan mulung ini  baru berjalan beberapa bulan.  Tapi hasilnya, selain ia mendapatkan uang dari hasil penjualan sampah bekas, namun sekarang masyarakat sudah mulai sadar tentang kebersihan lingkungan mereka masing –masing.  Diakuinya, sekarang banyak warga yang langsung membersihkan sendiri sampah mereka.

 “Sekarang masyarakat sudah sadar penting menjaga kebersihan,” katanya.

Untuk menjaga kebersihan ke depanya, ia ingin menerapkan satu hari untuk gontong royong masyarakat. Bila perlu harus ada aturan yang dibuat oleh kelurahan. Alasan, sehingga pihaknya meminta kelurahan menerapkan satu hari untuk melaksanakan gontong royong ini, karena memang kelurahan yang memang bisa mengatasi persoalan sampah ditengah masyarakat.  

Apalagi saat ini masih musim penghujan, sehingga kondisi lingkungan perlu diperhatikan terutama kaitan dengan sampah yang ada di sungai.  Karena dengan sampah itu, bisa mengakibatkan banjir.

“Persoalan sampah itu kita selesaikan dengan melakukan gotong royong secara terpadu,” serunya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas ini juga ternyata memiliki segudang prestasi. Sebelum menjadi Bhabinkamtibmas Gerantung, Brigpol Lalu Mulatasa Marjan pernah meraih juara 10 sebagai Bhabinkamtibmas terbaik, kategori Kapolri Cup yang diikuti 34 Polda seluruh Indonesia pada tahun 2019 saat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Marong Praya Timur.

Tidak hanya itu, tahun 2016 saat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Kawo, Multasa Marjan juga menyabet juar 3 katagori Kompolnas Award yang diikuti 11 Polda di Indonesia. “Dengan kerja keras, saya mendapatkan banyak penghargaan.  Bila kita berkerja keras dengan niat baik tentu akan mendapatkan balasan yang baik juga,” yakinnya. (*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 261

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *