PRAYA – Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri menemui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu kemarin. Bupati didampingi Kepala BLK Lombok Tengah, Dedet Zelthauzallam dan Kepala Bappeda.
Di hadapan Menaker, Bupati Pathul menyampaikan bagaimana pola penyiapan tenaga kerja lokal Lombok Tengah di KEK Mandalika. Lebih khusus jelang MotoGP Maret 2022.
“Lombok Tengah sebagai DSP KEK Mandalika banyak event sehingga banyak butuh tenga kerja yang terampil dan kompeten,” ungkap bupati.
Untuk itu, Pathul berharap Menaker bisa bantu menyiapkan SDM dan perbaikan infrastruktur balai latihan kerja (BLK).
Sementara itu, Kepala BLK Lombok Tengah Dedet Zelthauzallam yang dikonfirmasi mengatakan, Menaker sangat merespons apa yang disampaikan bupati. “Ibu menteri sangat senang,” katanya.
Dedet juga membeberkan apa yang disampaikan Menaker saat pertemuan. Disampaikan Menaker bahwa presiden memerintahkan untuk konsen di DSP termasuk KEK Mandalika.
“Dijanjikan akan perbanyak pelatihan untuk masyarakat Lombok Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, Dedet juga menyampaikan dihadapan Menaker dan dirjen jika Lombok Tengah perlu penambahan pelatihan. Sebab jumlah paket pelatihan saat ini tidak sebanding dengan minat masyarakat.
“Contoh, tata boga dibutuhkan 16 yang daftar 154 orang, jahit 16 yang daftar 126. Itu gambaran data setelah 2 minggu dibuka. Belum lagi BLK butuh bantuan alat dan dibantu fisik gedung,” pungkasnya.(red)