Jadi Duta Pancasila, Miliki Keterampilan Berbicara dan Seni
Tepat di peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang. Melinda Trihapsari, berhasil lolos mewakili NTB menjadi paskibraka nasional. Semoga menjadi tim inti mengibarkan sang merah putih nanti.
MUHAMAD RIFA’I – LOMBOK TIMUR
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Memperingati kemerdekaan bangsa ini, biasanya pemerintah daerah melakukan berbagai kegiatan untuk semaraknya sebagai wujud suka cita atas bebasnya bangsa ini dari penjajahan. Berbagai kegiatan tersebut, biasanya seperti lomba baris berbaris, panjat pinang, pawaibalagoris dan banyak lagi jenis kegiatan lainnya.
Bukan saja Pemda yang biasa membuat berbagai kegiatan tersebut, tapi juga di tingkat kecamatan sampai tingkat desa. Bahkan pemuda di tingkat dusun, juga tak jarang membuat bermacam lomba, terutama panjat pinang.
Pada puncaknya, biasanya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang ditugaskan bersama personel TNI dan Polri. Lombok Timur (Lotim) sendiri, sedang konsen melatih Paskibraka setelah melalui proses seleksi ketat dari berbagai sekolah menengah atas di Lotim.
Untuk Paskibraka tingkat Provinsi sendiri, dipilih perwakilan dari semua kabupaten kota. Tentu juga melalui proses yang ketat. Demikian juga tingkat nasional, pastinya seleksinya super ketat. Dari Provinsi NTB sendiri, pastinya selalu ada perwakilan. Rupanya tahun ini, NTB ketiban dua perwakilan untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional, yang akan mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara. Dari dua perwakilan Paskibraka Nasional tersebut, putri terbaik Lotim salah satunya bersama perwakilan terbaik dari Kabupaten Dompu.
Pelajar itu adalah Melinda Trihapsari, siswa kelas X SMAN 1 Selong Lotim. Melinda berhasil membanggakan tidak saja orang tuanya, membanggakan Pemda Lotim, tapi juga membanggakan Provinsi NTB. Ia berhasil melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes fisik seperti olahraga dan kemampuan baris berbaris, psikologis, hingga penguasaan seni dan budaya daerah. Ia akhirnya terpilih mewakili NTB bersama salah seorang siswa dari SMA Negeri 1 Dompu.
Siswa berpostur 169 cm dengan berat badan 56 Kg ini, menceritakan tahapan seleksi yang diikutinya sejak di tingkat kabupaten dengan runut dan lancar. Tidak heran, sebab untuk terpilih sebagai anggota Paskibraka salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah keterampilan berbicara, termasuk di depan publik.
Remaja yang akrab dipanggil Melin ini mengaku tidak mengalami kesulitan pada semua tahap seleksi. Baik empat hari seleksi tingkat kabupaten maupun seleksi tingkat provinsi yang berlangsung di GOR Selaparang.
Selain menguasai keterampilan berbicara, ia juga memiliki keterampilan di bidang seni seperti menggambar, menari, dan menyanyi. Melin yang lahir di Pancor 13 Mei, 16 tahun lalu itu nantinya juga akan mengemban tugas sebagai Duta Pancasila.
Ia percaya diri dapat menjalankan kedua tugas tersebut dengan baik berbekal pengetahuan dan materi yang telah diberikan sebelum proses seleksi. Melinda dan anggota Paskibraka lainnya akan memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan Juli mendatang.
Dukungan dari keluarga menjadi kekuatan remaja, yang juga bisa berbahasa Korea ini. Bagi putri pasangan bapak Mastar dan Ibu Rusniati ini, adalah sebuah kebanggaan. Apalagi tahun ini Paskibraka asal Lombok Timur juga sekaligus menjadi Duta Pancasila. Selain membawa nama baik daerah, menurut Melin, Paskibraka sangat mendukung cita-citanya menjadi Polwan.
“Alhamdulillah, terpilih mewakili NTB di Paskibraka Nasional. Mudahan ini menjadi batu loncatan, untuk meraih cita-cita saya,” kata Melinda Trihapsari. (*)