MATARAM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfotik) NTB, I Gede Puru Aryadi meminta media cetak, online dan elektronik membantu mengedukasi warga soal vaksinasi covid-19 yang akan dilakukan 14 Januari mendatang di NTB.
“Kami berharap seluruh media bisa mengambil peran dalam mempublikasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat,” kata Gede, kemarin.
Gede menjelaskan, vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan fatwa halal dari MUI tersebut tinggal menunggu Emergensy Use Authorization (EUA) dari BPOM yang sesuai kaidah akademis dan standar WHO. Setelah rekomendasi dari BPOM keluar, maka rencananya pada tanggal 14 Januari akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu kepada pemimpin daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, disusul tenaga kesehatan dan masyarakat umum.
Gede menjelaskan, sebelum mendapatkan vaksin akan dilakukan screening atau pengecekan tubuh secara menyeluruh dikarenakan beberapa penderita penyakit tertentu tidak diperbolehkan menerima vaksin.
“Ada yang tidak boleh juga,” katanya.
Sementara itu, Direktur Gerbang Indonesia, TGH. Fauzan Zakaria, mengatakan, pihaknya siap untuk mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat khususnya terkait pandemi dan vaksin Covid-19. Menurut Fauzan, memang sudah menjadi salah satu tugas media untuk mengedukasi selain menyampaikan informasi terhadap masyarakat.
“Terlalu gampang masyarakat kita menganggap benar seluruh informasi yang beredar. Oleh karena itu, salah satu tugas media untuk mengedukasi informasi yang benar bagi masyarakat,” katanya.(hms/rif)