MATARAM – Pemkot telah mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di beberapa perbatasan wilayah Kota Mataram. Bagi pengendara atau masyarakat yang masuk ke wilayah ibu kota provinsi siap-siapa diperiksa mulai hari ini (3/04). Ini sebagai bentuk dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus korona atau Covid-19 dari luar kota.
Sejumlah petugas akan berjaga-jaga di posko perbatasan Kota Mataram. Posko didirikan di tujuh pintu atau gerbang masuk Kota Mataram. Yaitu di Grimak, Simpang tiga Turide, simpang empat Rimbiga, Gerbang Tembolak, simpang empat Selagalas, simpang empat Dasan Cermen dan di Bintaro.
Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh, bersama pihak instansi terkiat langsung meninjau persiapan posko yang didirikan di pintu masuk wilayah kota. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan tujuan atas pendirian posko pemeriksaan kesehatan di gerbang masuk Kota Mataram. Langkah itu sengaja diambil untuk memeriksa kesehatan setiap pengendara yang masuk ke Kota Mataram.
“Kita melakukan pengawasan, pembatasan dan screening kepada siapapun yang masuk ke Kota Mataram,” tegas wali kota dua priode itu, kemarin.
Ahyar memastikan kesiapan operasional pemeriksaan yang akan dimulai hari ini. Pemeriksaan kesehatan sendiri akan dilakukan oleh tim medis dari Pemkot Mataram. Kemudian dibantu oleh satuan TNI, Polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kota Mataram.
“(Pemeriksaan) suhu badan. Kalau misalnya ada gejala-gejala maka akan langsung ditindaklanjuti melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” ungkap dia.
Petugas penjagaan di tujuh gerbang nasuk kota tersebut merupakan tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Mataram. Penjagaan ketat yang dilakukan Pemkot di beberapa perbatasan tidak terlepas pascaterkonfirmasi adanya tiga warga yang positif corona di Kota Mataram. Karenanya, langkah itu diharapkan berjalan maksimal untuk meminimalisir penyebaran corona.
Dengan pemeriksaan kesehatan tersebut, Ahyar berharap mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram bisa segera terputus dan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar corona. “Ini adalah salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram,” terang politisi gaek Golkar itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, M Saleh, mengatakan, bahwa pendirian posko pemeriksaan merupakan hasil keputusan rapat bersama stakeholder terkait soal pencegahan penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu. Posko didirikan di tujuh pintu gerbang masuk Kota Mataram. Bagi pengendara atau masyarkat yang masuk bakal menjalani pemeriksaan
Pihaknya menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Suhu tubuh pengendara akan diperiksa oleh petugas di masing-masing posko. “Sama penyemprotan disinfektan kendaraannya,” ujar Saleh. (zak)