LOTENG – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dari Fraksi Demokrat, Baiq Fatmah telah melakukan reses baik masa sidang I maupun masa sidang II tahun 2024/2025. Reses yang dilakukan untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat di Dapil 6 meliputi Kecamatan Bartukliang dan Kecamatan Batukliang Utara.
Saat turun melakukan reses, tentu beragam aspirasi disampaikan masyarakat kepada Baiq Fatmah selaku wakil rakyat. Pertanyaannya, mampukah perempuan asal Desa Lendang Tampel itu memenuhi aspirasi konstituennya.
Seperti diketahui, Baiq Fatmah menggelar reses perdana di Dusun Lendang Tampel Daye, Desa Lendang Tampel, Kecamatan Batukliang, Senin (2/12).
Anggota Komisi I ini berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat untuk nantinya dianggarkan melalui pokok pikiran DPRD. Hanya saja secara bertahap sebab anggaran pemerintah daerah terbatas.
“Insya Allah saya akan usulkan di tahun 2026,” ucap Baiq Fatmah.
Pada reses itu, Baiq Fatmah menerima beberapa usulan atau masukan dari masyarakat. Mulai urusan pertanian, kepemudaan, infrastruktur jalan dan pembangunan lainnya.
Disektor pertanian misalnya. Masyarakat berharap adanya pembangunan (pentaludan) irigasi pertanian untuk memperlanncar air irigasi masuk ke lahan persawahan petani.
Masyarakat juga menyampaikan aspirasi soal peningkatan status jalan menjadi jalan kabupaten. Yang mana salah satu jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Lendang Tampel, Desa Mekar Bersatu dan Desa Beber. Juga, ada usulan untuk pembangunan masjid.
Ada juga usulan masyarakat meminta sound system untuk mendukung kegiatan pemuda atau remaja masjid. Sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan nantinya bias berjalan lancar seperti kegiatan lomba hingga pengajian. Dan, Karang Taruna juga meminta dukungan penuh dari Baiq Fatmah sebagai wakil rakyat, sehingga apa yang menjadi aspirasi mereka supaya bisa direalisasikan.
Baiq Fatmah menyampaikan pentingnya kerja sama dengan masyarakat termasuk kalangan pemuda dalam mewujudkan pembangunan dari berbagai sektor.
“Apa yang menjadi keinginan kita duduk bersama, rembuk bersama, karena saya sebagai perpanjangan tangan masyarakat,” jelasnya.
Baiq Fatmah mengungkapkan bahwa sektor pertanian dan peternakan memang menjadi basis di Desa Lendang Tampel dan Desa Beber. Namun, ia juga menaruh perhatian terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini termasuk salah satu komitmen dan rencananya ke depan.
“(Misalnya) bagi kaum ibu-ibu yang punya KWT (Kelompok Wanita Tani), KUBe (Kelompok Usaha Bersama), kita akan programkan per kelompok,” cetusnya.
Kemudian saat mengadakan reses di Dusun Mertak Wareng Desa Lendang Tampel, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan / aspirasi berkaitan dengan infrastruktur jalan, perbaikan irigasi, pentaludan jalan pertanian, pengembangan UMKM, alat pertanian berupa traktor, mendapatkan pupuk dengan mudah, kegiatan kepemudaan, hingga kesejahteraan.
Menanggapi hal itu, Baiq Fatmah berkomitmen akan mengusahakan semaksimal mungkin memperjuangkan sejumlah keluhan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut. Dan, ia akan bekerja sama dengan pihak terkait nantinya dalam merealisasikan aspirasi tersebut.
“Insya Allah saya akan berkolaborasi dengan dengan anggota dewan provinsi untuk infrastruktur jalan. Insya Allah tiang janji untuk talud mudah-mudahan terealisasi (melalui Pokir dewan nantinya),” terang Baiq Fatmah.
Perempuan berjilbab ini juga menaruh perhatian terhadap perempuan. Bagaimana mengembangkan ekonomi dan taraf hidup bagi perempuan. Diantaranya caranya memberikan pelatihan membuat produk UMKM, dan pelatihan tata rias serta pemberian peralatannya.
Untuk itu, Baiq Fatmah sangat mendorong agar masyarakat membuat wadah seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang lengkap dengan pengurusnya. Dimana satu kelombok sebanyak 10 orang. Tidak hanya KUBe, kaum perempuan bisa juga membuat Kelompok Wanita Tani (KWT). Melalui wadah tersebut diharapkan mereka bisa krearif dan nantinya dapat mengembangkan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kalau nanti KUBe berdiri, saya bisa titip pokir,” cetusnya.
Selain itu, dia juga mengaku sudah menyiapkan sejumlah program yang nantinya dianggarkan melalui Pokirnya. Diantaranya, pembangunan gapura pembatas antar satu dusun dengan dusun lain, pembangunan bahu jalan, hingga pembuatan tempat sampah serta pengadaan motor kaisar pengangkut sampah.
“Yang menjadi keinginan besar saya menganggarkan satu dusun motor pengangkut sampah, agar tumpukan sampah tidak merusak pemandangan,” ungkapnya.
Selanjutnya, sejumlah titik telah dikunjungi saat menggelar reses Masa Sidang II tahun 2024/2025. Di antaranya di Dusun Lendang Tampel Lauk dan Daye, Desa Lendang Tampel, Dusun Beber Lauk, Tengak dan Daye, Desa Beber, dan di Desa Setiling. Dalam resesnya, warga masyarakat terlihat antusias hadir menyampaikan aspirasinya.
Hasilnya, ia mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat. Adapun diantara aspirasi masyarakat yang diserapnya. Disektor pembangunan misalnya. Masyarakat meminta pembangunan irigasi dan mengharapkan lapangan umum desa. Kemudian masyarakat menyinggung soal insentif pekasih, RT dan marbot.
Selain itu, masyarakat juga meminta pengadaan pakaian adat untuk remaja, sound system dan bantuan terop, hingga lokasi tempat posyandu yang lebih strategis.
“Semoga saya yang menjadi wakil bapak ibu di dapil 6 tetap diberikan kesehatan dan mengemban tugas dan bisa menebar manfaat sebanyak-banyaknya,” ucapnya. (red)