PRAYA—Lurah Gonjak, Farhan Rahadi ingin menciptakan Kelurahan Gonjak menjadi kelurahan destinasi. Disamping ingin memajukan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Yang saya ngin majukan adalah pengembangan SDM. Yang sedang saya usaha lakukan menciptakan kelurahan destinasi,” ungkapnya, pekan kemarin.

Apa yang dicita-citakan Farhan ingin melihat Gonjak menjadi kelurahan destinasi ini bukan tanpa alasan. Sebab, dia melihat Kelurahan Gonjak mempunyai banyak potensi. Sebagai contoh, dari alam ada sungai di Lingkungan Tenganan yang disebutnya memiliki histori.

“Di sana kayak ada batu peninggalan sejarah. Disamping itu bisa jadi wisata outbound,” kata Farhan.

Ia juga mengatakan sudah membentuk Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Lestari Kelurahan Gonjak. Dengan adanya KMPS ini diharapkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan dalam menciptakan kelurahan destinasi ke depan. Dengan segala potensi yang ada.

“Kita sudah penataan area sungai,” ujar Farhan.

Tak hanya sungai di Tenganan. Farhan juga menyebut ada sungai di Lingkungan Karang Bejelo. Menurutnya, kondisi area sungai ini lebih natural lagi. Keberadaanya akan dipadukan dengan wisata kuliner.

“Kita akan padukan dengan wisata kuliner. UMKM kita akan kembangkan,” katanya.

Farhan melihat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Gonjak sangat banyak. Karena itu dia akan berupaya untuk mengembangkan keberadaan UMKM tersebut. Tentu melalui berbagai program dan kegiatan.

“Ibu lurah mulai mengaktifkan TP PKK. Ibu lurah langsung turun ke masyarakat. Ternyata banyak UMKM, bahkan ikut Car Free Night (di Praya),” ujarnya.

Selaras dengan hal itu. Kata Farhan, sudah ada pasar pagi di Lingkungan Kwang Rundun Timur. Tujuannya pengembangan UMKM. Pasar pagi ini dilakukan sampai pukul 10 pagi. Dikatakan bahwa antusias masyarakat di sana cukup tinggi.

Tidak hanya untuk pengembangan UMKM semata. Tapi silaturahmi antarwarga juga terjadi di pasar pagi. Bahkan diungkapkan Farhan bahwa sampai-sampai ada warga dari luar Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah seperti dari Lombok Barat yang datang ke pasar pagi tersebut.

“Di sana kita menawarkan nuansa alam persawahan, jadi kesannya asri. Kita akan kemas dengan kesan milineal,” tutupnya.(zak)

67% LikesVS
33% Dislikes
Post Views : 288

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *