LOBAR—Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Barat (Lobar) siap mengelar Liga PSSI Lobar Agustus-Oktober 2025. Tercatat 119 klub siap berlaga di kompetisi Liga 1, 2 dan 3. Terdiri dari 29 klub yang berkompetisi di Liga 1, 50 klub di liga 2 dan 40 klub di liga 3. Kesemuanya merupakan perwakilan desa di Lobar. Kemarin PSSI Lobar melakukan technical meeting menggundang seluruh klub yang berkompetisi.
Permulaan kompetisi diawali dengan digelarnya liga 2 pada 24 Agustus mendatang di Lapangan Sesela Gunungsari.
“Karena Liga 2 pesertanya paling banyak, menyusul Liga 3 dan Liga 1. Karena kita harapkan selesainya (penutupan) tidak terlalu jauh,” terang Ketua PSSI Lobar H Arbain Ishak yang didampingi Sekretarisnya Muhammad Munip.
Mengenai klub peserta kompetisi yang berasal dari desa di Lobar, menurutnya kini banyak pemain fokus membela klub di desanya. Yang awalnya dulu sering ikut di klub desa lain. Membuat klub yang bertanding di liga 2 berkurang dari tahun lalu.
“Kini banyak yang kembali dan fokus di desanya,” bebernya.
Pelaksanaan Liga 1 akan berlangsung di Lapangan Desa Banyumulek Kediri, dan Liga 3 pada lapangan Desa Lingsar. Kompetesi yang akan berlangsung dua bulan diharapkan bisa selesai sebelum dimulainya kompetisi liga PSSI NTB.
“Agar tidak menganggu pelaksanaan Liga 4, karena kita khawatir perwasitan. Banyak wasit kita akan dipakai disana,” jelasnya.
Menurut Arbain, kompetisi internal PSSI ini digelar sebagai langkah pembinaan klub bola yang ada di Lobar. Sebab para pemain yang main di kompetisi ini murni putra Lobar.
“Tidak ada orang ber KTP luar Lobar yang ikut berkompetisi di Liga ini. Kita ketat,” tegasnya.
Pihaknya ingin agar putra daerah ini terus berkembang. Hingga nantinya klub yang juara akan naik ke divisi berikutnya menuju tingkat provinsi.
“Kita harus siap berkompetisi di tingkat tinggi selanjutnya,” pungkasnya.(win)