MATARAM – Dinamika komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD NTB masih berlangsung sengit. Kenapa tidak, para pimpinan partai juga langsung buka suara. Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar yang mengakui jatah kursi Badan Kehormatan (BK) akan diambil alih partai lain. Meski demikian Fraksi PAN justru mengincar dua kursi pimpinan AKD.
“(jatah PAN nanti) ada di Wakil Ketua Komisi III dan Wakil Ketua di Komisi IV,” klaim Muazzim, Rabu kemarin.
Muazzim memastikan Fraksi PAN bisa mendapatkan dua posisi pimpinan itu meski harus melepas kursi BK yang diduduki Najamudin Moestafa. Untuk wakil ketua Komisi IV yang membidangi Infrastruktur itu akan diupayakan bisa diduduki Sekwil DPW PAN, Hasbullah Muis alias Konco. Secara kebetulan Konco saat ini berada di komisi IV.
“Iya nanti (Konco) yang isi. Tapi masih belum final masih dinamis,” ucap politisi kelahiran Loteng itu.
Ditegaskan bukankah kursi wakil ketua komisi IV menjadi jatah PKB? Muazzim mengatakan PKB sudah mendapatkan jatah pimpinan Komisi V.
“(Soal kursi wakil ketua diisi PKB?) Ndak. PKB jadi ketua di Komisi V (bidang kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan),” katanya.
Muazzim mengatakan jika PKB tetap ngotot menduduki posisi wakil ketua Komisi IV, sebaiknya PKB tidak mendapatkan kursi ketua Komisi V.
“Kalau semuanya mau diambil, kita cabut saja jadi ketua Komisi (V). Kita kasih aja ke PKS,” katanya.
PAN berharap agar pengisian komposisi AKD ini mencerminkan asas pemerataan. Saat ini anggota Fraksi PAN berjumlah empat orang.Berbeda dengan partai lain dimana anggota Fraksinya berjumlah 7 hingga 10 orang. Oleh karena itu wajar jika PAN bisa duduk di pimpinan komisi juga.
Sementara mengenai kursi wakil komisi V, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi radarmandalika.id belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. (jho)