LOBAR – Pengurus Partai Berkarya versi Syamsul Djalal membantah mengajukan usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) tiga anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) pengurusan Muchdi PR. Pihaknya justru heran mengapa ada surat pengajuan PAW yang masuk ke DPRD Lobar mengatasnamakan kubu Syamsul Djalal.
Sebelumnya, Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah sempat membacakan surat yang masuk dari tiga kubuP artai Berkarya. Salah satunya dari kubu Syamsul Djalal yang mengusulkan PAW tiga anggota DPRD atas nama H Suherman, Zulfikar Ali dan H Deni Asmawi. Ketiga anggota dewan itu merupakan Pengurus Partai Berkarya kubu Muchdi PR. “Di pengurusan Syamsu Djalal baik kabupaten maupun provinsi tidak pernah membuat surat usulan PAW ke DPRD. Dan saya selaku sekretaris wilayah tidak pernah menginstruksikan dan menandatangani itu (surat),” tegas Sekretaris DPW Berkarya NTB kubu Syamsul Djalal, Bangbang Kholid yang dikonfirmasi, Rabu (9/2).
Menurutnya kubu Syamsu Djalal tidak pernah mengajukan PAW tiga anggota DPRD dari kubu lain. Justru pihaknya yang memperjuangkan supaya para kader itu tidak dipecat oleh kubu Tommy Soeharto dan Muchdi PR. Bahkan pihaknya sampai komunikasi ke beberapa daerah. “Di DPRD provinsi juga bakal dipecat oleh kubu Muchdi PR, namun kita berupaya mengkonter supaya tidak sampai terjadi PAW,” klarifikasinya.
Ia mengaku bingung surat dari mana dan siapa yang memasukkan usulan PAW itu ke DPRD. Wakil rakyat asal Narmada ini memastikan surat itu tidak pernah diterbitkan oleh kubu Syamsu Djalal. “Kita menduga ada pemalsuan dokumen yang dibuat mengatasnamakan kubu Syamsu Djalal,” tudingnya.
Pihaknya berharap agar dinamika yang terjadi di tubuh Berkarya, tidak diperkeruh oleh internal sendiri. Jangan sampai malah mencoreng muka sendiri sebagai satu tubuh. Karena kalau ke depannya terjadi islah dan Munas kepengurusan yang sah melalui satu komando, dikhawatirkan justru orang takut mencalonkan diri melalui Berkarya.
“Jangan sampai mencoreng muka sendiri karena bagiamanapun orang-orang ini berbuat dan membesarkan partai, dan kita di kubu Syamsu Djalal sangat memahami itu,” pungkasnya. (win)