KLU – Ketua Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Unram di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga Lombok Utara, M. Alfin Nazaruddin mengucapkan terimakasih atas kerjasama masyarakat dan pemerintah Desa Genggelang.
“Lebih khusus kepada bapak Dedi Mahendra selaku perawat di Desa Genggelang. Ada bapak Syafi’i selaku anggota BPD Desa Genggelang juga,” ucapnya.
Alfin mengatakan, dirinya bersama mahasiswa KKN Tematik lainnya diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan pembuatan pupuk cair berbahan organic di desa setempat. “Harapannya kedepan pihak Desa Genggelang bisa meningkatkan sumberdaya manusia termasuk bisa melestarikan dan meningkatkan produksi terhadap pupuk cair yang berbahan organik ini,” harapnya.
Dia menambahkan, nantinya juga bisa diberikan kepada masyarakat untuk lebih mencintai dan ikut serta dalam menjaga lingkungan melalui pupuk cair berbahan organik dan ramah lingkungan.
Sementara itu, perawat di Desa Genggelang Dedi Mahendra memaparkan, asam amino merupakan senyawa yang membentuk zat pengatur tumbuh atau hormon pada tumbuhan. Dikatakannya, jenis asam amino berdasarkan pembentukannya terbagi menjadi dua.
“Pertama asam amino esensial dan asam amino non ensensial,” bebernya.
Sementara untuk komposisi dari Asam amino itu sendiri menurut Dedi Mahendra, proses pembuatan asam amino (esensial) yang dibuat saat ini mengguanakan sejumlah komposisi.”Ada telor ayam 10 butir, satu buah pepaya/1 kg, daun pepaya 500 gr, Em 4 500 cc, gula merah 1000 gr, air leri 8 liter dan micin 3 sdm,” ungkapnya.
Dilanjutkan Dedi, untuk cara pemakaian dari asam amino itu sendiri sebetulnya dalam dosis penggunaan dosis POC asam amino yang dibuat tidak menggunakan dosis yang pasti seperti dosis pupuk kimia. “Kami mengguanakan dosis perbandingan 1/10,” tuturnya.
Diantaranya, 100 cc untuk 1 liter air, 1600 cc untuk 16 liter air dan 1.000 cc untuk 10 liter air. Ia menambahkan, kemudian untuk manfaat dari Asam amino itu sendiri selain bermanfaat untuk tubuh manusia asam amino, juga mempunyai manfaat yang sangat penting untuk tanaman.
“Bisa mencegah atau menghindari stress lingkungan, meningkatkan kandungan klorofil dan laju fotosintesis, sebagai hormon pengatur pertumbuhan tanaman dan mengatur pembukaan stomata,” katanya.
Dedi juga menjelaskan untuk penyimpanan dari Asam amino itu sendiri proses penyimpanan untuk POC asam amino bisa dilakukan dengan menempatkan di wadah tertutup/drigen tertutup rapat kemudian dihindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
Disamping itu, anggota BPD Desa Genggelang, Syafi’I menambahkan bahwa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) itu adalah zat pada dasarnya berawal dari konsep hormon pada tanaman. Secara alamiah, tanaman dapat memproduksi hormon atau fitohormon yang dalam konsentrasi rendah dapat mempengaruhi proses-proses fisiologis tanaman tersebut.
“Kalau dengan fitohormon, hormon tumbuhan atau fitohormon adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan,” sambungnya.(red)