PRAYA – Beragam aspirasi masyarakat muncul saat kegiatan reses Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid.
Tauhid mengatakan, dia yang telah melaksanakan reses di enam titik yang dimulai sejak tanggal 3 – 10 Februari 2022. Reses dilakukan di Dusun Gerie Desa Bebuak, Dusun Montong Teker dan Dusun Retot Desa Dasan Baru, Dusun Bajur Desa Kopang Rembiga, Dusun Bingkok Desa Montong Gamang dan Dusun Kuangpati 2 Desa Lendang Are.
Tauhid menerangkan, selama kegiatan reses pihaknya banyak mendapatkan masukan dan keluhan dari masyarakat, terutama terkait infrastruktur jalan, jaringan irigasi, penataan lingkungan, pembangunan sumur bor, pembangunan sarana pendidikan untuk anak usia dini, bantuan-bantuan bibit ternak kepada kelompok tani, kelompok ternak, kemudian bantuan alat produksi pertanian, pembinaan atau pelatihan keterampilan perbengkelan, meubler, elektronika kepada kelompok-kelompok remaja.
Kemudian, kelompok ibu-ibu juga sangat mengharapkan bantuan pemerintah baik permodalan maupun alat-alat produksi pembuatan kue atau panganan.
Katanya, yang paling menyedihkan yang disampaikan oleh kelompok ternak ayam petelur, hasil produksi yang mengalami kesulitan dalam pemasaran. Kemudian, hasil produksi dari ayam petelur yang tidak sesuai dengan harga, dimana kondisi harga yang anjlok dibawah harga rata-rata sedangkan harga pakan melambung tinggi terutama jagung.
“Kami meminta kepada dinas pertanian dan dinas perdagangan untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan pengusaha ayam petelur,” pintanya.
“Kemudian dari hasil serapan aspirasi masyarakat tersebut tentu kita akan diperjuangkan untuk ditindak lanjuti dan dijadikan pokok pikiran DPRD, “sambungnya.(tim)