PRAYA – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Labulia, Lalu Abdullah dengan tegas membantah dugaan tidak pernah masuk kantor atau terjun di tengah masyarakat karena berada di luar daerah selama satu tahun terakhir.
“Terkait dugaan satu tahun terakhir adalah tidak benar,” katanya saat dikonfirmasi media ini melalui pesan tertulis, Jumat (18/8/2023).
Diakuinya, memang benar ia berada di luar daerah tetapi setiap dua bulan sekali pulang ke Desa Labulia. Dia juga mengatakan, sejauh ini komunikasinya dengan semua anggota BPD setempat tetap berjalan dengan baik dan cair.
“Kalaupun ada permasalahan selalu ada komunikasi,” jelas Abdullah.
Terkait permasalah yang sempat terjadi di Dusun Embung Duduk, katanya, ia sendiri pernah menghadap ke Kades Labulia agar persoalan yang ada diselesaikan secara baik-baik supaya tidak terjdi gejolak.
“Prihal tidak hadir dalam mediasi itu sudah saya serahkan pada wakil ketua untuk membantu mediasi,” ujannya.
Sebelumnya, ketua BPD Desa Labulia tidak hadir dalam proses mediasi antar dua kubu warga dari Dusun Embung Duduk, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah yang sempat bersitegang karena persoalan kegiatan renovasi masjid setempat. Namun akhirnya kedua kelompok sepakat berdamai di aula kantor Desa Labulia, Selasa (15/8).
Terkait tidak hadirnya ketua BPD selama proses mediasi atas persoalan yang terjadi di dusun tersebut, Kades Labulia Mahjat menerangkan, jika ketua BPD setempat saat ini berada di luar daerah yakni Jakarta.
“Beliau ada di luar daerah, informasinya bekerja sebagai pegawai di SPBU,” ujarnya pada Radar Mandalika, belum lama ini. (zak/ndi)