SUMBAWA BARAT – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenag NTB), Zamroni Aziz, menegaskan komitmennya dalam mendukung proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2024 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami siap menyuarakan aspirasi ini ke pemerintah pusat agar proses pengangkatan dapat berjalan tepat waktu,” ujar Zamroni dalam kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (16/03) malam.
Diketahui, sebanyak 1.824 tenaga penyuluh agama di lingkungan Kemenag NTB lulus seleksi PPPK Tahap I Tahun 2024.
Zamroni menjelaskan bahwa sejak 2021, pengangkatan tenaga non-ASN di lingkungan Kemenag NTB telah dilakukan secara bertahap.
Pada 2021, sebanyak 92 orang diangkat sebagai ASN, kemudian 954 orang pada 2022, dan 49 orang pada 2023. Tahun 2024 menjadi tahun dengan angka tertinggi, di mana 1.822 tenaga penyuluh agama dinyatakan lulus dalam PPPK Tahap I,” tuturnya.
Dengan pencapaian tersebut, lanjutnya, 90 persen tenaga non-ASN di lingkungan Kemenag NTB kini telah resmi menjadi ASN
Zamroni optimistis bahwa sisa 10 persen tenaga non-ASN akan terserap dalam seleksi PPPK Tahap II yang akan datang.
Selain itu, Kemenag NTB juga telah membuka seleksi untuk formasi CPNS pada 2024. Sebanyak 267 posisi telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi tersebut.
“Kami berharap semua tahapan pengangkatan PPPK dan CPNS dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” pungkasnya (jho)