Miliki Segudang Potensi, Ini Baru Destinasi Wisata Paket Lengkap
Nama Dusun Gunung Agung Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata sekarang mulai disebut-sebut di luar. Apalagi setelah dusun ini ditetapkan sebagai dusun budaya dan kesenian oleh pemerintah desa setempat. Seperti apa?
KHOTIM-LOMBOK TENGAH
DUSUN Gunung Agung merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Dusun yang berpenduduk kurang lebih 600 jiwa dengan 288 Kepala Keluarga (KK) ini merupakan satu-satunya dusun di Desa Pringgarata yang masih memegang teguh tradisi dan budaya suku sasak, termasuk kesenian dan kerajinan yang masih dilestarikan secara turun temurun.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pringgarata, Husnul Munji mengatakan, karakter dan keunikan masyarakat dusun tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang patut diangkat sebagai potensi wisata untuk dapat dikembangkan. Dimana mengingat Lombok Tengah sekarang ini sedang menjadi corong dunia sebagai lokasi perhelatan event motoGP.
“Peluang ini tentunya harus dimanfaatkan masyarakat Desa Pringgarata. Apalagi masyarakat Dusun Gunung Agung sebagai dusun budaya dan kesenian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa Pringgarata beberapa waktu yang lalu,” ungkap pria yang kerap disapa Munji itu.
Munji menerangkan, potensi tersebut kemudian oleh pemuda Dusun Gunung Agung, dikelola sebagai destinasi wisata edukasi budaya dan kesenian guna untuk melestarikan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata.
Ia menyebutkan, potensi yang dimiliki Dusun Gunung Agung di antaranya, kesenian wayang kulit (dalang dewasa / dalang cilik), kerajinan wayang kulit, pepaosan / nembang sasak, kesenian zikir zaman, kesenian gendang beleq, pertunjukan peresean, nyensek kain tenun / songket, wisata alam ( abangan ), wisata kuliner, camping ground, kerajinan tas etnik (Ite Mele).
“Potensi-potensi tersebut yang kemudian oleh pemuda dusun setempat dibentuklah suatu wadah Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ),” ceritanya.
Dia melanjutkan, potensi yang ada ini juga diperkenalkan dalam launching pokdarwis dusun budaya dan kesenian Gunung Agung yang dilaksanakan 5 Februari 2022.
“Salah satu potensi yang menjadi daya tarik dalam kegiatan launching Pokdarwis Dusun Budaya dan Kesenian sekaligus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB, termasuk kabupaten adalah pertunjukan kesenian wayang kulit, dan kerajinan wayang kulit yang ditampilkan oleh Sanggar Seni dan Budaya Wayang Kulit Semapte Dusun Gunung Agung, Desa Pringgarata,” ungkapnya.
Selain potensi kesenian dan budaya yang dimiliki, potensi lain yang dapat dikelola oleh Pokdarwis adalah wisata alam dan wisata kuliner. “Wisata alam yang dapat kembangkan sebagai Destinasi Wisata adalah Perosotan Abangan yang mana beberapa waktu yang lalu digunakan sebagai lokasi shoting My Trip My Adventure (MTMA), dan Bronise Jalan-jalan yang disiarkan di salah satu TV Swasta. Sedangkan untuk Wisata Kuliner menampilkan hidangan bernuansa ciri khas sasak seperti hidangan Bebetok, Pelecing Manok dan lain-lain,” bebernya.
Dilanjutkannya, beberapa potensi wisata budaya/ kesenian, wisata alam serta wisata kuliner yang dimiliki pokdarwis tersebut kedepannya diharapkan mampu dimaksimalkan dan dikembangkan, sehingga menjadi destinasi wisata paket lengkap dengan tema “ LESTARI ALAMKU, LESTARI BUDAYAKU ”.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait, serta para pelaku pariwisata lainnya. Sehingga kedepannya destinasi wisata Dusun Budaya dan Kesenian Gunung Agung ini bukan saja dikenal berskala lokal, akan tetapi Nasional dan bahkan Internasional,” harapnya.
Ditambahkan Pemerintah Desa Pringarata melalui Kepala Seksi Pemerintahan, Bambang Heri Sulistiawan mengatakan, pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pokdarwis tersebut. Baginya, langkah yang dilakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis itu sudah sangat tepat untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya dan kesenian wilayah setempat.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, langkah yang dilakukan oleh pemuda ini sudah sangat luar biasa. Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu memperkenalkan kesenian dan budaya yang kita miliki di desa pringarata ini,” kata pria yang akrab disapa Bam’s Heri itu.(*)