KLU—Pemenuhan sarana transportasi bagi kepala dusun di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadi salah satu janji politik pemerintahan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri. Pada tahun ini janji tersebut akan mulai dipenuhi secara bertahap.
Kepala BKAD Lombok Utara, Mala Siswadi menyampaikan rencana kerja pemerintah telah tertuang dalam RKPD yang mana di dalamnya mencakup apa yang menjadi visi misi Kepala Daerah, salah satunya rencana pemenuhan sarana transportasi kendaraan bagi kepala dusun.
“Untuk kendaraan bagi kepala dusun ini mulai dianggarkan di perubahan ini, sekitar 15 kendaraan dulu, tahun berikutnya lagi kita anggarkan,” ungkapnya.
Mantan Kepala DP2KBPMDes ini menerangkan tercatat sebanyak 471 kepala dusun yang ada di wilayah Lombok Utara. Oleh karena itu untuk pemenuhan kendaraan ini jelasnya tidak bisa sekaligus dianggarkan, mengingat kebutuhan anggarannya cukup besar mencapai kisaran Rp 13 miliar.
Kata Mala, setiap tahun ada beberapa program skala prioritas lainnya yang juga membutuhkan anggaran besar seperti pembangunan infrastruktur jalan, untuk penanganan program pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial lainnya.
“Jadi kita harus bertahap dan kita mulai tahun ini, target kita hingga tahun kelima pengadaan kendaraan untuk kepala dusun ini sudah semua tuntas,” ungkapnya.
Ia menerangkan untuk jenis kendaraan yang akan dibelikan rencananya yakni speda motor Honda Beat. Sementara jelasnya pengadaan kendaraan ini tidak dengan pemberian biaya BBM, hal itu nantinya ditanggung oleh masing-masing kepala dusun.
Mala menerangkan urgensi dari pengadaan kendaraan dinas ini jelasnya dalam rangka percepatan pelayanan kepala dusun kepada masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa kepala dusun menjadi perangkat wilayah yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga diharapkan dapat lebih intensi turun menemui masyarakat untuk mendengar sejumlah aspirasi nya.
“Pengadaan kendaraan ini sudah menjadi kebijakan pimpinan daerah, kita harapkan nanti pelayanan di dusun akan menjadi lebih optimal,” tuturnya.(dhe)