PRAYA – Selama bulan Ramadan, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lombok Tengah diwajibkan membaca Alquran (mengaji, red) ketika berkunjung ke kantor DPC PDIP.
“Mengaji sumum. Tapi kalau tamu kami tidak wajibkan,” ungkap Ketua DPC PDIP Lombok Tengah, Suhaimi, Kamis kemarin.
Suhaimi menegaskan, cara ini diberlakukan agar berkah dengan mengajarkan kepada kader PDIP islam yang benar. “Ngaku muslim tapi tidak bisa baca alquran itukan ngak benar. Jadi harus bisa mengaji,” tegasnya.
Dewan dua periode ini mengatakan, rencana kader wajib mengaji akan diberlakukan sampai seterusnya. Namun tahun ini focus di bulan Ramadan saja.
“Kami mau lanjutkan, Cuma ini awal saja,” katanya.
Salah satu pengurus DPC PDIP Lombok Tengah, Lukman membenarkan kegiatan selama Ramadan. Tidak main-main, dirinya pun langsung mengawasi kader yang berkunjung ke kantor DPC.
“Makanya alquran disiapkan di meja depan itu. Saya setiap ketua datang ke kantor pasti ditanyakan, apa sudah mengaji kader yang datang,” cerita Lukman.
Menurut Lukman, ini terobosan yang luar biasa. Bahkan para kader PDIP sangat mendukung kegiatan tersebut.(red)