MATARAM – Manuver politik Partai Demokrat (PD) NTB dimulai dari kalangan muda. Demokrat akan menjadi partai lumbungnya kaum muda energik kedepannya. Gerakan kader muda dimulai dengan komposisi pengurus DPD PD NTB.
“Untuk pengurus didominasi kader muda,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, kemarin.
Partai Demokrat NTB dibawah nakhoda IJU yang didominasi kepengurusan kader atau tokoh muda itu mengacu kapada komposisi kepengurusan ditingkat DPP dibawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagian besar diisi tokoh muda.
Anggota DPRD Lombok Barat itu mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun kepengurusan ditingkat DPD Partai Demokrat NTB.
Dalam komposisi kepengurusan tersebut, pihaknya memberikan kesempatan luas kepada kader muda untuk masuk dalam jajaran kepengurusan.
Itu sebagai upaya proses regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang mercy tersebut di NTB. Sehingga, pihaknya optimalkan peran dan fungsi kader muda di kepengurusan.
“Kita ingin optimalkan keberadaan kader muda,” terangnya.
Dia tidak menampik. Untuk para kader atau tokoh senior partai Demokrat ditempatkan di Dewan Pertimbangan dan Dewan Kehormatan. Berdasarkan informasi yang didapatkan Radar Mandalika, Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan dan TGH Mahally Fikry menjabat sebagai ketua Dewan Kehormatan.
Dalam menyusun kepengurusannnya, IJU menargetkan bisa rampung selama dua minggu. Dikabarkan mantan Plt sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andy Mardan disebut-sebut tetap akan menjabat sebagai Sekretaris. Mantan calon Walikota Mataram juga ketua KNPI NTB Baihaqi dikabarkan jadi Bendahara. Syamsul Fikry diplot di wakil ketua.
Sementara, pengamat politik UIN Mataram, Ihsan Hamid menilai dengan komposisi kepengurusan Demokrat NTB didominasi anak muda, Demokrat NTB akan jadi lebih gesit dan luwes dalam pergerakan politiknya.
Dominasi anak muda, sebagai bentuk merepresentasikan keinginan AHY yang sering menyebut ‘muda adalah kekuatan’. “Dengan kondisi ini, Demokrat NTB berpeluang makin menjadi kekuatan yang besar di politik NTB,” ungkapnya.
Pengamat lainnya, Agus menilai terpilihnya IJU ini dalam rangka keinginan Demokrat untuk menggalang pemilih pemula milenial yang jumlahnya di NTB mencapai 32,86 persen.
“Saya melihat gaya Demokrat dari pusat, untuk Pemilu 2024 (ditargetkan) banyak meraup suara milenial. Sehingga AHY cari kader muda potensial seperti IJU ini,” kata Agus terpisah. (jho)