PRAYA – Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kehormatan dan dinobatkan sebagai warga kehormatan Sasak. Penganugerahan gelar adat sasak kepada Jenderal Dudung diberikan di kediaman HL Wiratmaja alias Miq Ngoh, Senin (21/2) kemarin. Prosesi penganugerahan gelar kepada Ksad ditandai dengan pemakaian keris yang dilakukan Ketua Adat Sasak.
Ketua Adat Sasak, HL. Wiratmaja menyampaikan bahwa penganugerahan gelar tersebut mengingat butuh keamanan. “Kami berikan gelar Perawireng Jaya Buana, yang artinya satria sakti mandra guna,” katanya.
Sementaea, Ksad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan rasa bangganya yang telah menjadi warga Suku Sasak ditandai dengan penganugerahan gelar adat sasak.
“Ini pertama kali saya menjadi Ksad dan berkunjung di daerah diberi kehormatan dan dinobatkan sebagai warga kehormatan Sasak,” katanya.
Selain itu, Dudung berharap agar kepemimpinan gubernur dan danrem saat ini dapat membawa kesejahteraan dan keamanan yang kondusif di daerah NTB.
Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri yang hadir mengatakan bahwa HL Wiratmaja ini merupakan mantan Bupati Lombok Tengah dan juga sebagai orang tua kita di daerah.
“Beliau merupakan sesepuh yang menjadi batu pijakan bagi kami,” katanya.
Sementara, Gubernur NTB, Zulkiflimansyah mengatakan, atas nama pemerintah provinsi NTB merasa bangga dan kehormatan mengingat Ksad sudah berkenan menjadi warga sasak. Selain itu juga telah memberikan jabatan kepada Danrem untuk menjadi bintang walaupun tidak bintang empat namun dapat menjadi inspirasi kepada pemuda dan warga NTB.
“Hari ini kami di Lombok berbahagia sekali menerima beliau sebagai warga sasak,” tuturnya.(tim)