FENDI/ RADAR MANDALIKA BERSIH: Warga bersama pemerintah desa saat melakukan pembersihan jembatan Pemoles, Desa Batu Jangkih, Minggu (23/1).

PRABARDA- Jembatan Pemoles yang menghubungkan Desa Batu Jangkih  dengan Desa Montong Sapah, Kecamatan Praya Barat Daya mulai dibersihkan. Pembersihan dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa dari tiga desa terdampak yakni desa Batu Jangkih, Desa Montong Sapah, dan Desa Montong Ajan juga pemerintah kecamatan.

Warga setempat, Jinem menjelsakan, warga melakukan pembersihan terhadapa banyaknya batang pohon, dan sampah yang terhambat di jembatan tersebut. Sehingga mengakibatkan jembatan tersebut putus pada tahun 2021 lalu karena derasnya arus sungai.

“Hari Minggu pembersihan bersama masyarakat, juga hadir camat Praya Barat Daya,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar Mandalika, kemarin.

Kegiatan pembersihan itu sendiri jelasnya dilakukan atas permintaan wakil bupati Loteng saat kunjungan ke lokasi pekan lalu. Sebagai langkah awal untuk agar arus sungai saat musim hujan tidak tersendat.

Sementara itu, Kadus Pemoles, Khairil Anwar menerangkan, perbaikan jalan sudah mulai ada kepastian namun berkaitan dengan waktu pengerjaan masih menunggu dari Pemkab Loteng.

“Sudah ada tim  dari Dinas PUPR yang turun atas perintah Wabup tadi pagi,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar Mandalika, kemarin.

Dari informasi yang pihaknya terima, pengerjaan jembatan tersebut menjadi prioritas pada tahun ini sesuai dengan harapan masyarakat agar bisa dikerjakan segera mungkin. Sehingga nantinya lalu lintas warga menjadi lancar, termasuk para siswa dan guru yang hendak pergi sekolah ke SDN Gerintuk juga bisa normal kembali.

Sementara itu, Kades Batu Jangkih yang dihubungi Radar Mandalika via ponsel belum memberikan keterangan terkait kepastian waktu pengerjaan jembatan di wilayahnya tersebut. (ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 407

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *