LOTIM – Jalur wisata Pusuk Sembalun Lombok Timur (Lotim) tepatnya di Sebau, kemarin sekitar pukul 14.00 Wita, kembali longsor. Bahkan, air mengalir deras dari atas gunung, membawa material longsor. Hingga menutupi jalan, membuat pengendara kesulitan ditambah jalanan menjadi licin.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Sembalun, Letnan Satu Abdul Wahab, mengatakan, tanah dan batu menumpuk menutupi jalan. Karena terbawa air cukup besar dari atas gunung, setelah terjadi hujan lebat dalam waktu cukup lama. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor ini,” ucap Wahab.
Kondisi cuaca dan material longsor yang terus dibawa aliran air dari gunung lanjut Wahab, membuat personel Koramil dan Polsek Sembalun, tidak bisa langsung turun melakukan pembersihan material longsor. Meski pun, pembersihan material longsor menggunakan alat berat. Personel Koramil dan Polsek serta dari tim siaga bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bisa turun setelah hujan benar-benar reda. “Setelah beberapa jam, baru pengendara bisa lewat. Itu pun yang roda dua, harus dituntun dari belakang, karena jalan bekas material longsor, menjadi licin. Itu kami lakukan, menghindari korban luka karena terjatuh,” ucap Wahab.
Dikatakannya, tingginya intensitas hujan yang turun di wilayah Sembalun, membuat pengendara roda dua maupun empat, tetap harus waspada. Sebab, potensi longsor kembali terjadi mulai dari Sebau sampai Sembalun Bumbung cukup tinggi. Sebab, konstruksi tanah disepanjang jalur itu, terlihat cukup labil. Sehingga, rawan terjadi longsor. “Guna meminimalisir kejadian menimpa masyarakat akibat longsor dan banjir, kami rutin memberikan imbauan, agar tetap waspada jika melintasi jalur pusuk Sembalun,” pungkasnya. (fa’i/r3)