MATARAM – Bapaslon Gita Sukiman atau Gasman dipastikan ketinggalan kereta melaju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024. Telebih kabar arah Golkar menguat ke Bapaslon Gubernur Wakil Gubernur NTB Iqbal – Dinda. Kini tiga Bapaslon bererebut NTB 1 dan NTB 2. Zul – Uhel, Iqbal – Dinda dan Rohmi – Firin.
Dari berbagai survei yang ada menempatkan elektabitas maupun popularitas ketiganya saling kejar-kejaran. Meski Zul – Uhel selalu tertinggi namun persentasenya belum melebihi 50 persen. Kondisi tersebut sangat berpeluang untuk disalip calon lain salah satunya Iqbal – Dinda.
“(Zul Uhel) sangat bisa disalip (Iqbal – Dinda),” ungkap pengamat Politik Mataram, Saipul Hamdi di Mataram kemarin.
Hasil Survei terbaru PolMark yang dilaksanakan pada periode 14-27 Juli 2024 lalu untuk Elektabilitas pasangan gubernur dan wakil gubernur Zul – Uhel 32,3 persen
Iqbal – Dinda 26,5 persen
Rohmi – Firin 20,6 persen
Lalu Gita – Sukiman 4,5 persen
Rahasia 6,5 persen. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 9,1 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di NTB yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Jumlah sampel 1.200 orang dengan metode penentuan sampel multistage random sampling, Margin of Erorr (MoE) survei +- 2,9 persen dengan derajat kepercayaan 95 persen. Setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode tatap muka.
Hamdi menilai walaupun Iqbal – Dinda masih kalah tapi masih berpeluang untuk menjadi tertinggi. Sebab perjalanan menuju Pilgub masih panjang. Aktivitas kampanye, turun ke masyarakat masih sangat terbuka dilakukan Iqbal – Dinda.
“Walaupun kalkukasi masih kalah di survey tapi saya lihat Iqbal – Dinda sangat berpeluang (menyalip). Karena belum kampanye dan sebagainya,” katanya.
Hamdi mengatakan selain masif melakukan sosialiasi sebagai tokoh baru, Iqbal diharapkan memunculkan ide-ide baru membangun NTB. Iqbal – Dinda sebisanya menghindari program yang tidak populer bagi masyarkat.
“Beliau ini tokoh baru, harus ada ide-idenya yang baru. Jangan buat program yang tidak populer,” katanya memberi saran. (jho)