PRAYA – Janji pemerintah menaikan insentif Guru Tidak Tetap (GTT) di Lombok Tengah akan terwujud. Namun jumlahnya tidak besar hanya Rp 100 ribu per bulan.
Sebelumnya, ribuan GTT di Lombok Tengah menerima insentif per bulan Rp 100 ribu, jika ditotalkan tahun 2021 para GTT akan menerima insentif Rp 200 ribu.
Kepala BPKAD Lombok Tengah, Baiq Aluh Windahayu mengungkapkan bahwa untuk penambahan insentif GTT hanya bisa Rp 100 ribu per-orang untuk setiap bulannya.
“Ada kenaikan tapi tidak besar karena kemampuan anggaran daerah,” ungkapnya.
Di samping itu, Aluh menekankan sekolah ada inovasi yang bisa dikreasikan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), dimana bisa dilakukan inisiasi untuk penambahan insentif GTT di masing-masing sekolah.
“Seharusnya semua kepala sekolah paham hal itu, dan mempedomani aturan Kemendikbud dalam eksekusi anggaran,” jelasnya.
“Anggaran GTT tahun 2021 Rp 3,4 miliar untuk 2867 orang GTT yang terdaftar,” tambahnya. (tim)