LOTIM – Jalan utama TGKH Muhammad Zainuddin Abduk Madjid, tepatnya di simpang empat Taman Rinjani Selong Lombok Timur (Lotim), memiliki dua lubang yang dapat membahayakan pengendara. Aspal jalan menjadi rusak, setelah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melakukan penggalian untuk perbaikan pipa air. Namun tanpa, dilakukan penimbunan kembali. Menghindari terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), warga yang peduli kondisi jalan, menanami jalan utama dengan bunga dan menaruh keranjang di jalan berlubang tersebut.
Salah satu warga Kecamatan Selong Lotim, Ahmad Yani, mengatakan, hal itu dilakukan agar pengendara tidak terjebak pada lubang tersebut. Apalagi lubang di aspal itu cukup dalam sehingga rawan menimbulkan kecelakaan. Terutama bagi pengendara roda dua.
Kondisi jalan berlubang ini lanjutnya, sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Dikhawatirkannya, pengendara pada malam hari tidak melihat adanya lubang. Setidaknya, adanya tanda bunga dan keranjang, pengendara bisa menghindar. “Supaya pengendara tahu, di jalan utama ini ada lubang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Lalu Muliadi, saat dikonfirmasi via ponselnya, mengatakan, kondisi jalan utama yang berlubang itu telah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi NTB. Sebab, jalan itu merupakan tanggungjawab provinsi. Dari otoritas terkait, menyebut jika jalan itu memiliki dana pemeliharaan. Tetapi tidak jelas kapan dilakukan perbaikan. “Kapan waktu diperbaiki, tergantung provinsi,” katanya.
Kendati yang memanfaatkan jalan provinsi ini adalah masyarakat Lotim, pihaknya belum berani menjanjikan bisa memperbaiki. Hanya akan berupaya mencarikan solusi. Sebab, terdapat beberapa titik jalan provinsi yang juga berlubang dan tergolong parah. Seperti di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Namira, komplek pertokoan Cahaya Mandiri dan beberapa titik lainnya. “Kami ndak janji, Dinas PUPR Lombok Timur akan berusaha mencarikan solusi penanganan, sesuai kemampuan kami,” pungkasnya. (fa’i/r3)