MATARAM – Israel masih menyerang jalur Gaza dan Palestina. Atas kekejaman yang mengkhawatirkan kemanusiaan itu, Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyyah (HIMMAH NWDI) Kota Mataram mengecam dan menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk perusahaan pro-Israel.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Himmah NWDI Kota Mataram, Khafizul Umam dalam siaran persnya di Mataram, Senin (6/11/2023).
Alumni Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Mataram ini mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Palestina sudah tidak bisa dibiarkan.
“Selain aktor negara Power dari Civil Society memegang peranan kunci dalam merespon masalah ini, selain dengan memberikan dukungan secara materil, cara yang paling realistis untuk melawan kekejaman penjajah Israel yaitu dengan melakukan gerakan boikot terhadap produk-produk yang secara nyata mendukung Israel,” cetuanya.
Menurutnya, ajakan boikot ini, selain untuk melawan Israel, juga bisa berdampak positif untuk memperkuat industri lokal. Sebagai langkah strategisnya, Umam meminta agar Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluarkan kebijakan boikot produk Israel dan mengajak warga tidak menggunakan berbagai produk yang berkaitan dengan penjajah Israel.
Umam juga mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB juga harus menutup masuknya produk Israel di NTB.
“Mau tidak mau pemerintah Provinsi NTB harus segera membuat kebijakan memboikot produk-produk Israel. Produk mereka jangan sampai masuk ke Nusa Tenggara Barat, membiarkan produk penjajah masuk, sama artinya dengan mendukung penjajah,” tutupnya.(red)